Reyna

[UPDATE SESUAI MOOD AUTHOR]
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]

3 tahun yang lalu sebelum tragedi merenggut orang tersayangnya itu berpulang gadis bermanik mata abu adalah sosok yang ceria dan penuh perhatian, siapa sangka setelah tragedi itu ia menjadi sosok yang berbeda. Mata indahnya yang menatap orang lain teduh dan penuh sayang kini berganti menjadi tatapan mata yang penuh akan kekosongan, hampa, dan tak bernyawa.

Senyum yang selalu membuat orang lain terpukau kini menjelma menjadi senyum yang memiliki aura dingin pada si pemilik wajah manis itu. Ditambah suatu kebenaran yang mulai terkuak satu-persatu, menambah kesan hidup yang mulai tak menarik bagi gadis itu dan selalu membuatnya kesal serta kecewa, bahkan tak segan gadis itu berfikir untuk mengakhiri hidupnya.

Tak ayal orang-orang kini menyebutnya sebagai putri es, karena aura dingin yang terpancar dari gadis bermanik mata abu itu. Membuat pemuda beralis tebal yang ia temui di JPO itupun penasaran dibuatnya.

Akankah kehadiran pemuda yang ia temui di JPO akan meluluh lantahkan tembok es yang tengah membeku di hati gadis itu? Atau kebenaran yang didapati gadis itu mengenai orang tercintanya justru makin memperkeras tembok es yang dibuatnya? Biarlah waktu yang menjawab..

[Cover by: Yusikart_grapich]