My Royal Romance
  • Reads 127,146
  • Votes 594
  • Parts 2
  • Reads 127,146
  • Votes 594
  • Parts 2
Complete, First published Sep 07, 2019
Menjadi seorang putri?!

  Sungguh tidak pernah sekalipun Ana memikirkan atau bahkan membayangkannya sedikitpun.

  Lagipula, mana mungkin?!

  Toh, kenyataannya dia hanyalah seorang anak yatim piatu miskin yang tinggal di panti asuhan. Meski dengan kepandaian dan otak encernya sekalipun, nyatanya tidak bisa menghapus status dan labelnya sebagai anak yatim miskin.

  Jadi yah... lupakan saja.

  Menjadi seorang putri?! Berpasangan dengan seorang pangeran tampan?!

  "That was a silly little girl's dream," gumamnya.

  Tapi yang namanya hidup, tidak ada yang tahu apa yang sedang menunggumu kan?!!

  Lalu apa yang bisa Ana perbuat kalau kenyataan yang selama ini diyakininya tidaklah bertahan lagi?!!

  Saat kenyataan yang sebenarnya perlahan terkuak satu persatu. 

  Di setiap lapisannya memang hampir selalu ada kebahagiaan dan tawa, juga segala hal yang dulu tidak berani Ana mimpikan bahkan sekejap saja.

  Hampir...

  Karena tentu saja juga ada kesedihan, tangis dan kecewa.

  Dan sebagai puncaknya, justru saat terkuaknya rahasia mengenai Ana sendiri.

  "This is not a fairytale," bisiknya. "Definitely not!!!"
All Rights Reserved
Sign up to add My Royal Romance to your library and receive updates
or
#75triangle
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
AMERTA DI PROSA cover
My Partner an Idiot cover
I'm Alexa cover
PUTUS [END] cover
My Ghost Husband [END]✔ cover
THEORUZ cover
The Mallicious {SEGERA TERBIT!!!} cover
I'm the Protagonist cover
MAHESA cover

AMERTA DI PROSA

5 parts Ongoing

Begitu banyak orang-orang yang ku temui. Namun, tak ada yang sebaik dirimu. Kau bukan orang pertama yang membuatku jatuh cinta. Akan tetapi, kau orang pertama yang membuatku merasa istimewa. Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis remaja yang tak bisa melupakan masalalunya yang begitu amat sempurna dimatanya. Dia tetap tersenyum, walaupun masalah di hidupnya tak terhitung. Terkadang melepaskan adalah pilihan terbaik namun menyakitkan. "Aku ikhlas tapi aku rindu"