Cinta Luar Biasa (End)
  • Reads 771,785
  • Votes 13,120
  • Parts 13
  • Reads 771,785
  • Votes 13,120
  • Parts 13
Complete, First published Sep 07, 2019
⚠️ awas baper 

Cerita ini mengandung tingkat kebaperan yang cukup tinggi. Di cerita ini kalian juga bakalan nemuin kalau laki-laki yang sabar, setia itu masih ada, Afka contohnya. 



Awal hubungan yang rumit, pertemuan dengan kondisi penuh kesalahpahaman. Namun kamu tetap sama, sejak awal bertatap mata sampai detik di mana Aku bisa tahu semuanya, kamu tetap pemilik mata teduh hitam legam itu.

Salahku tidak mendengar penjelasanmu.
Salahku mengacuhkanmu padahal kamu punya hak untuk kuperhatikan.

Namun lagi-lagi kamu seolah memahami semuanya, bersikap baik seolah tak pernah kuanggap tak ada. Benar kata mereka, kamu sosok sempurna dengan cinta luar biasa.



Ceritanya udah tamat 

Ayo baca, dan jangan lupa vote dan komentar ya, supaya kita bisa saling menghargai. Follow juga akun author supaya kita bisa berteman.

Terimakasih 🙏💕
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Luar Biasa (End) to your library and receive updates
or
#216muslimah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Mendadak Ipar cover
Kisah Dalam Bilik Adriyana (LENGKAP)  cover
UDAH HALAL -END cover
GUS ARSHAQ [ SLOW UPDATE ‼️] cover
My Perfect Husband cover
Dear, Mas Suami Sepupu!  cover
My Baby Father  (Aldama Family Seri 4)(ebook) cover
PRINCE PILOT [END] cover
Pak Dokter (On Going) cover
Aku (bukan) Istri Kedua (TAMAT)  cover

Mendadak Ipar

67 parts Complete

(18+) Marriage Life. Nggak ada adegan berbahaya, tapi banyak jokes dewasa. ------- Spin-off dari "Mendadak Mama". Tapi kalian nggak harus baca MM dulu untuk paham cerita ini. ------- Iqbal Sya'bani (Iqbal). Dosen fakultas teknik yang brillian, tampan, mapan, mendadak jatuh cinta pada Luli, adik perempuan sahabatnya. Salah satu mahasiswi, yang jauh dari kata istimewa. Zulfa Nurulita (Luli). Sebenarnya dia istimewa. Dia hanya lemot. Eh bukan! Dia hanya tak istimewa dalam kemampuannya menguasai mata kuliah. Oh ya, satu lagi, wajahnya juga biasa saja. Ah, ini sih akan mudah. But, wait ..., mungkin saja kalian salah! *** "Jadi, apakah kamu menerima lamaran saya, Zulfa?" "Maaf. Belum, Pak." "Alhamdulillah." "Kok Alhamdulillah?" "Karena jawabanmu 'belum', bukan 'tidak', minimal masih ada harapan buat saya." *** Akankah harapan Iqbal menjadi nyata? Atau justru berakhir dengan tangan hampa? ------ Pecinta Fikar-Nara wajib baca!