Reisa mengira, kisah cintanya akan berakhir indah dengan menikahi kekasihnya Dimas, cinta pertamanya sejak masih remaja. Segala macam persiapan pernikahan telah rampung, hanya tinggal menunggu harinya tiba. Namun, takdir berkata lain. Dia harus mengikat janji sehidup semati dengan sahabatnya sendiri, Andra. Sesuatu telah terjadi diantara mereka. Sesuatu yang tidak dapat mereka lawan. Sesuatu itu adalah takdir Tuhan. Jodoh-mu telah tertulis di Lauhul Mahfudz.