Putri Malu

Dia bukan tipe ice girl. Dia punya hati, dia punya perasaan. seorang Carel Ratih bisa merasakan yang namanya sakit hati, marah, kesal emosi bahkan bahagia. Tetapi gadis itu tidak suka mengumbar ekspresi, dia lebih suka diam mendiamkan dan menikmati perasaannya sendiri dan menghabiskan waktunya membaca buku sejarah.

Untuk pertama kali Ratih jatuh cinta dan berpacaran dengan seorang 'mantan' idola sekolah atau sering dipanggil emas-nya SMA Sinar Kasih. Teman sekelas Ratih menganggap Ratih orang terberuntung dan memiliki nasib paling baik karena bisa berpacaran dengan idola sekolah itu.
Namun nasib Ratih tidak sebaik dan seberuntung itu, setiap hari, setiap jam mereka bertemu Rtih harus merasakan yang namanya cemburu, kesal bahkan marah.
Seperti kebiasaan dan sifatnya, gadis itu tidak pernah menyampaikan perasaannya itu, sedangkan pria yang berstatus sebagai pacar Ratih itu lebih sibuk bersama sahabatnya, sehingga orang-orang sekitar menganggap dua orang yang bersahabat itu lebih cocok pacaran. hal ini membuat hubungan mereka hambar, tidak berasa dan jalan di tempat.
Sampai akhirnya Carel Ratih mengungkapkan perasaannya dibantu oleh temannya Fidi. Dan ternyata mereka memang tidak cocok.