17 parts Complete [Semua yang ada di dalam cerita ini hanyalah fiktif dan karangan penulis. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, dan sebagainya, itu murni kebetulan semata. Terima kasih dan selamat membaca.]
Empat tahun. Delapan semester. Selama itu juga foto Adrian Noval Ubaid-sang Pangeran Kampus-jadi satu-satunya wallpaper di ponselku.
Dia? Bak dewa di antara manusia yang mustahil untuk digapai. Ceilah.
Aku? Apalah aku, spesies remahan rengginang yang cuma berani mengaguminya dari alam gaib.
Aku pikir, kisah cinta dalam diam ini bakal berakhir basi begitu kami sama-sama lulus. Ternyata, takdir punya selera humor yang aneh.
Takdir yang justru menyeret aku ke dalam drama paling absurd: antara saingan yang speknya bidadari, dosen yang perhatiannya bikin merinding disko, dan sebuah pertemuan kembali yang nggak pernah ada di dalam skenario mimpi terliarku sekalipun.
Satu pertanyaan yang menghantui dan membayangiku adalah- di tengah-tengah semua kekacauan dan drama ajaib yang aku alami, apakah cinta pertama yang ku perjuangkan mati-matian ini adalah takdir termanis milikku, atau justru lelucon paling sadis dari alam semesta?