Jika apa yang sudah di takdirkan untukmu tidaklah sama dengan apa yang kamu harapkan. Apa yang bisa kamu lakukan? Hanya menerima dan menjalaninya bukan? Sama seperti apa yang terjadi padaku. Harapanku adalah, aku dapat menjadi sebuah pilihan yang akhirnya akan di pilih olehnya. Lelaki yang beberapa bulan ini terus menerus memenuhi isi otak dan hatiku. Tapi kenyataan berbalik untuk ku. Dia bahkan samaa sekali tidak pernah menjadikanku pilihannya. Seseorang pernah berkata. "Cinta tidak harus memiliki" aku pikir, untuk apa mencintai tanpa memiliki? Aku tahu, perasaan seseorang bukanlah kehendak orang itu sendiri, tapi bagaimana bisa orang yang merasakan jatuh cinta namun tidak memiliki keinginan untuk memiliki? Untukku, itu hanya sebuah kata penyemangat tanpa semangat. Bukankah itu artinya sia-sia jika aku mencintai seseorang, namun seseorang itu memilih orang lain yang memang ia cintai? Aku sudah tidak ingin membohongi perasaan siapapun. Jika seseorang yang aku cintai tidak membalas rasa cintaku, lalu. Untuk apa aku bertahan dengan kesakitan di saat melihatnya bersama orang yang di cintainya? Aku akan memilih pergi, menjauh, melupakan, atau bahkan mencari cintaku yang lain. Tidak mudah? Memang, aku juga masih berandai-andai dapat melakukan hal itu. Memang mudah mengucapkan apa yang baru saja aku katakan, tetapi sangat sulit untuk di lalukan. Rasa ikhlas tidak dapat hadir disaat yang kita inginkan. Tapi aku percaya, setiap manusia akan mendapatkan kebahagiaannya kelak. Entah besok, lusa, satu minggu lagi, satu bulan lagi, satu tahun lagi, atau bahkan butuh waktu bertahun-tahun untuk mendapat kebahagiaan itu. Tetapi, ingatkah? Jika kebahagiaan bukan hanya hadir disaat kau menemukan cinta sejatimu? Bahagiamu, hanya kau yang mampu membuatnya, karena bahagiamu, hanya untuk dirimu sendiri. Bukan untuk orang lain.All Rights Reserved
1 part