"Aku mencintai sahabatku sendiri." Sebuah ungkapan yang klise. Tapi apakah cinta dapat dibatasi oleh embel-embel persahabatan? Apakah mencintai sahabatmu sediri merupakan kesalahan? May selalu menyukai sahabat-sahabatnya. May yang sulit terbuka dengan siapapun sangat senang ketika beberapa orang yang dengan tulus mau menjadi temannya. Diantara teman-teman baiknya yang hanya sedikit itu, ada Hans yang sangat ia sukai. Hans sangat baik, lucu, ramah, cerdas, dan memiliki banyak teman menjadi sangat menarik di mata May dengan dunianya yang terbatas. Tapi apakah Hans mau melihat May yang biasa saja, sulit bergaul, dan pemalu? Akankah perasaan May tersampaikan kepada Hans? Sanggupkah May mengungkapkan perasaannya namun beresiko kehilangan sahabatnya? Apakah perasaan May akhirnya hanya berakhir sebagai sebuah perasaan klise yang sudah terprediksi dan kehilangan maknanya? Seperti gambar negatif pada foto yang tidak jelas dan hanya terlihat samar-samar?