(masih belajar,,ini ceritanya ngarang,,kalo ngga ngena mohon jangan di buli :')
namaku kanya,"panggil aku Kanya" entahlah hanya seorang cowok aneh ,angkuh dan menyebalkan yang memanggil ku Ke , berapa kali aku harus menekankan,panggil aku kanya, suatu hal yang menyebalkan membuatku bertemu seorang Ganendra,aku akui dia Ganteng,tapi sifatnya yang gampang berubah memang menyebalkan.kadang dia baik,kadang menyebalkan.Aku tidak tahu skenario apa yang Tuhan ciptakan aku hanya sebagai tokoh .pertemuanku bersama cowok yang bernama Zeo membawaku kepada sedikit titik terang.jadi apa hubungan Ganendra,Alzeofra, dan Gadis yang bernama bila, mereka menyembunyikan sesuatu aku tidak tahu,aku merasa seorang yang paling bodoh di dalam dunia ini,bagiku dunia benar benar sempit, Kinan maafin kakak .aku benar benar bukan kakak yang baik,
_kanya
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.