Aku dan puisi-puisi-ku.
  • Reads 1,287
  • Votes 59
  • Parts 25
  • Reads 1,287
  • Votes 59
  • Parts 25
Ongoing, First published Sep 12, 2019
Mature
Kumpulan puisi mentahan yang aku tulis berdasarkan aku punya rasa. Bisa aku buat saat di atap rumah, angkringan, hotel, jalan, semua tempat yang serba random, tapi kamu harus selami dulu kata-kata-ku, baru kamu bisa rasa apa yang ingin aku sampaikan. Jangan beritahu Tuhan tentang puisiku, aku sering memarahinya lewat puisi.
All Rights Reserved
Sign up to add Aku dan puisi-puisi-ku. to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Lembut Seperti Doa by FarelArizto
53 parts Complete Mature
> "Ini bukan tentang cinta yang penuh drama, tapi tentang tenangnya mencintai seorang perempuan yang membuat dunia serasa melambat, setiap kali ia tersenyum. Tentang lelaki biasa, yang jatuh hati bukan karena ingin memiliki, tapi karena ingin menjaga cara Tuhan menciptakan kelembutan." > Dalam buku ini, kamu akan diajak masuk ke hati yang sedang mencintai, tidak dengan gegap gempita, tapi dengan rasa yang diam-diam tumbuh, mengakar dalam, dan tidak pernah ingin pergi. > Ini kisah tentang mencintai seorang wanita yang begitu cantik dan lemah lembut- hingga dunia terasa lebih indah hanya karena ia ada. --- --- Quotes Pembuka "Cinta bukan hanya soal memiliki, tetapi tentang mendoakan dalam diam, menjaga dalam jauh, dan mencintai dalam segala bentuk keheningan." --- Dedikasi Untuk perempuan yang kusebut dalam setiap doaku, yang membuat malamku bersinar lebih lembut, dan hidupku terasa lebih utuh --- Ucapan Terima Kasih Aku ingin berterima kasih kepada Tuhan, yang menghadirkan cinta seindah ini ke dalam hidupku. Untuk perempuan yang menjadi alasan mengapa setiap kata lahir dari ketulusan: kau adalah hujan paling syahdu yang pernah aku doakan. Terima kasih juga untuk diriku sendiri, yang mau tetap percaya pada kekuatan cinta, bahkan di saat dunia terasa sunyi. Untuk kamu yang membaca buku ini - semoga hatimu merasakan hangatnya cinta yang tak harus sempurna untuk disebut abadi. --- Tentang Penulis seorang penulis yang percaya bahwa kata-kata bisa menjadi rumah bagi perasaan yang paling sunyi. Melalui setiap huruf dan kalimat, ia mencoba mengabadikan rasa rindu, bahagia, dan harapan yang seringkali sulit diucapkan. "Lembut Seperti Doa" adalah karya yang lahir dari perjalanan hatinya - sebuah surat cinta untuk seseorang yang ia kagumi dengan segenap jiwa. ---
Senja (Diangkat Dari Kisah Nyata) by DeviMariaSimarmata
61 parts Complete
Tepatnya 1 tahun 8 bulan sudah akan tiba. Dimana masa-masa yang sangat sulit, hari demi hari beriringan dengan sunggingan senyum manis dihampiri dengan perasaan yang masih membekas_memar. Aku perlu tau, seakan menjadi topik pembicaraan kita tempo hari_desakku. Aku hanya perlu pahami;setidaknya masa lalu adalah gambaran yang telah usang. Tapi, masih saja kerap sekali kau jaga dari debu. Aku fikir, kau sungguh tiada berujung sedih_nyatanya pahit. Berulangkali aku sering tak sadar akan kehadiranmu; menghantui kesesakan dalam dada. Seharusnya aku sadar_membohongi diri. Sebenarnya jiwaku meronta_rapuh;tapi kakiku beku, lidahku kaku. Berbuat semauku pun tak mampu. Aku harus ceritrakan sepenggal kata ini_setidaknya pada bayanganmu, atau sebait kalimat ini ku sampaikan pada nafasmu. Aku menyerah. Ya, aku pernah menyerah dan berlabuh dihatimu karena rapuh_sama halnya sekarang aku ingin berhenti_lari dari kenyataanmu. Kau bahkan tidak mau tau tentangku_nalarku hilang. Sama persis saat aku pernah kekosongan_kau pun mengisi hariku. Bagaimana aku dapat berisyarat_bergerakpun aku tak sanggup. Aku bagai terjerat;buram;kelam. Hari ini aku akan pastikan kau tidaklah takdirku. Dimana aku bisa bebas dan terbang;melompat dan menerjang_tidaklah keingiannmu. Bermimpi tentangmu tak jua masuk dalam hariku_masih ada yang mengkait dikepalamu_aku hanya persinggahan. Ini terlalu sakit yang mendalam. Aku bisa apa? Coba jelaskan kepada selembar kertas jawabmu_mungkin aku dapati. Setidaknya kau tidak membiarkanku terjerat. Aku bisa berbuat apa dengan menjalani hubungan ini tanpa tulusmu mencintai kekuranganku. Aku tak mampu dengan keinginanmu. Aku sungguh tiada daya. Ku mohon maafkan kelemahanku. Itulah mungkin sebabnya kau masih mencari separuh yang pernah hilang dan tertinggal. Aku bersedia kau tinggalkan tanpa syarat apapun, asal titipkan salammu sebagai suatu tanda kau pernah menjadi penghias hariku_kelam. Aku bersedia_tinggalkan aku saja, mungkin itu lebih baik bagimu_kehilangan. April 2017
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
24 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Renjana cover
LINTASAN WAKTU cover
Sepenggal Rasa [Complete]✓ cover
Segala Tentangmu ❝ cover
Setulus Rasa Untuk Kehidupan cover
Lembut Seperti Doa cover
Andai bisa cover
Senja (Diangkat Dari Kisah Nyata) cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Poetry Sad  cover

Renjana

66 parts Ongoing

Huruf demi huruf, aksara demi aksara menceritakan tentangnya. Terbesit dalam khayal ku akan angkasa yang menderu suara hatinya Semua disaksikan oleh semesta dan dikuatkan dengan doa untuk mengadu padanya, penuh makna akan untaian dan lautan air mata 𝙋𝙤𝙚𝙩𝙧𝙮 𝙗𝙮 𝙢𝙚. Selamat membaca😉✨