Yours (JaemRen) [REVISI]
  • Reads 49,799
  • Votes 5,936
  • Parts 8
  • Reads 49,799
  • Votes 5,936
  • Parts 8
Ongoing, First published Sep 13, 2019
Renjun menantap Huang Jisung dengan Nanar diri nya sudah tidak bisa mengurus anak kesayangan nya lagi! Kendala biaya serta tempat tinggal menjadi alasan terbesarnya! 

Jadi Renjun meninggalkan Huang Jisung di rumah ayahnya. Mungkin ini bukan pilihan yang tepat tapi apa boleh buat

Karena Huang Jisung akan tercukupi jika tinggal dengan ayah bayinya, Jung Jaemin.




Ini BUKAN gs!
Na Jaemin x Huang Renjun
BxB! Gausuka silahkan pergi.

"please like and comment this story only if you like it because it will be an encouragement for my update"
Background : Cr. Pinterest
All Rights Reserved
Sign up to add Yours (JaemRen) [REVISI] to your library and receive updates
or
#40jaemren
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Best Of Miracle cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.