Aku hanyalah erungan jiwa yang terombang-ambing diantara kehidupan dan kematian. Biarkan aku,senja dan kematian yang menggenggam sepenggal rasa ini. Dan benar adanya aku dan kamu hanyalah ilusi belaka. Bahkan sampai aku menutup mata untuk selamanya kita hanyalah untaian kata yang belum usai menjadi kalimat. Ruangan serba putih dan suara mesin pendeteksi detak jantung berbunyi di ruangan sunyi. jasad yang terkulai lemah di atas bangsal rumah sakit dengan kabel kabel yang menopang hidup yang tertancap di tubuhnya. Ia bernapas, berdetak namum kelopak nya tetap setia menutup mata. Wajah manis nya selalu membuat orang di sekitarnya tertipu olehnya, seolah-olah ia adalah benar benar manusia kuat seperti yang orang kira selama ini. "Lo harus bangun,ayo bilang ke dia kalo lo cinta sama dia." Ucap salah seorang yang selalu setia menemani nya. Dengan sekuat tenaga jari yang tadinya terkulai lemas kini terangkat disambung dengan mata yang sedari tadi mencoba untuk terbuka. When i love you | Na Jaemin
1 part