Friends With Magic
  • Reads 325
  • Votes 46
  • Parts 5
  • Reads 325
  • Votes 46
  • Parts 5
Ongoing, First published Sep 13, 2019
Cahaya Kegelapan

Cahaya yang tiap kali sempurna
Sempurna memenuhi langit siang
Siang berganti malam, tak dihiraukan
Dan cahaya itu masih belum padam
Seakan egois untuk menghilang

Jika malam ini, 
Dia belum datang
Aku ingin lihat usahanya
Usaha untuk menemani malam ku

Tiap detik, ku pandang langit malam
Setitik cahayanya telah datang
Bukan lagi cahaya itu
Tapi cahaya yang aku tunggu
Ialah cahaya Kegelapan

                           *********

" Aku bukanlah kegelapan sesungguhnya yang patut semua orang takutkan."
- Nayka

" Aku telah kehabisan kata untuk jati diriku yang sesungguhnya, jati diri yang tak pernah dibayangkan malah ditakutkan."
- Myaza

_________

ICE & FIRE
FIRE & ICE

------------------

kegelapan malam atau cahaya siang?

Membeku atau terbakar?

Mengalir tak berkesudahan.
Bukankah itu semua menakjubkan.

Yuk baca.
All Rights Reserved
Sign up to add Friends With Magic to your library and receive updates
or
#336bumi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
The Screet Life [On Going] cover
Become The Extras?! [BL] cover
TOPING BUMI cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
OM DAN AKU 21+  cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
HEART OF FIRE  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Rafael Natha D. cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

45 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout