Andrew berlutut tepat di belakang tubuh Alexa. Memeluk dengan erat, mencoba untuk menghantarkan seribu makna melalui sentuhannya. Alexa tidak berkutik, gadis itu membalikkan tubuhnya dan mata mereka bersirobok. Andrew bisa melihat pancaran lelah dari kedua manik itu, hanya bisa meringis sakit melihat gadis musim semi kesayangan nya terpuruk seperti ini. Alexa berhambur ke dalam pelukan Andrew. Gadis itu menyerah! Menyerah di dalam pelukan hangat Andrew, menyerah untuk menumpahkan semua air matanya di dada bidang Andrew. Andrew mengeratkan pelukannya, membelai surai hitam kecoklatan milik gadisnya. Sesekali mengecup pucuk kepala Alexa dengan lembut, ia tahu hanya ini yang bisa ia lakukan untuk saat ini. Alexa membutuhkan sebuah pelukan untuk berteduh, sebuah pelukan untuk menghangatkan hatinya, sebuah pelukan yang ia anggap sebagai tempat favoritnya, sebuah pelukan yang mampu menegaskan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Walaupun mereka tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. ______________________________________ Selamat membaca❤ Salam hangat, Jesicapriscila.