[FF2] Kamen Rider Ex-Aid: Message from The Future
  • Reads 18,686
  • Votes 1,352
  • Parts 12
  • Reads 18,686
  • Votes 1,352
  • Parts 12
Complete, First published Sep 14, 2019
Setahun telah berlalu sejak game death survive Kamen Rider Chronicle berakhir, sekarang dunia dalam ancaman baru yang tidak terduga.

Ketika itu seorang dokter bernama Houjou Emu tidak sengaja dipertemukan dengan seorang pemuda yang tidak lain adalah anaknya yang berasal dari masa depan dan memberitahukan bahwa saat ini terjadi serangan oleh sejenis virus baru.

Penasaran ikuti terus cerita ini.

Copyright Disclaimer:
Kamen Rider Series adalah cerita milik Toei dan Ishinomori Production. Saya hanya seorang penggemar yang menulis cerita ini.

dilarang mencopy paste cerita ini, boleh sebagai referensi tapi jangan di copaste karena menulis itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
All Rights Reserved
Sign up to add [FF2] Kamen Rider Ex-Aid: Message from The Future to your library and receive updates
or
#92tokusatsu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
different world ( xodiac sing zayyan ) END ✔️ cover
EJEN ALI (Separate Twins)  cover
Magic Of God cover
SAHMURA [END]✔ cover
Serena'de cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
' Senyuman Terakhir Mu. ' cover
Pukul 00.21[DARAxDEREN] cover
Boboiboy Elemental Stroy  cover
MENJADI BABY SITTER  cover

different world ( xodiac sing zayyan ) END ✔️

27 parts Ongoing

Di tengah jagat raya yang terpisah oleh tirai tak terlihat, terdapat tiga dunia yang saling berinteraksi dengan cara yang sangat berbeda: Dunia Manusia, Dunia Putih yang penuh dengan keajaiban dan kebaikan, serta Dunia Hitam yang diliputi oleh kegelapan dan ambisi. Setiap individu dari Dunia Putih dan Hitam saat berusia 18 tahun akan menerima misi yang menentukan nasib mereka. Jika gagal dalam menjalankan misi tersebut, mereka akan terjerumus ke Jurang Kematian, sebuah tempat abadi yang terperangkap dalam kesedihan dan penyesalan. Ketika misi mereka ternyata saling bertentangan, konflik pun tak terhindarkan. Mereka dipaksa untuk menghadapi satu sama lain, berjuang bukan hanya untuk misi mereka, tetapi juga untuk keyakinan dan impian masing-masing. Dalam perjalanan mereka, mereka menemukan bahwa dunia mereka tidak sepenuhnya hitam dan putih. Keduanya berhadapan dengan dilema moral yang kompleks, mempertanyakan nilai-nilai yang mereka anut dan kekuatan yang sebenarnya mereka cari. Ketika mereka mendekati titik pertempuran, terungkaplah rahasia yang lebih besar: Jurang Kematian bukanlah akhir, melainkan sebuah kunci untuk memahami keseimbangan antara kedua dunia. Apakah mereka akan saling menghancurkan demi kemenangan, atau mampu menemukan cara untuk menyelamatkan dunia mereka masing-masing tanpa harus mengorbankan satu sama lain?