Smooth Girl
  • Reads 37
  • Votes 5
  • Parts 2
  • Reads 37
  • Votes 5
  • Parts 2
Ongoing, First published Sep 14, 2019
"huaaaa........ kamu nakall" kata anak perempuan itu

"aku nggak ngapain-ngapain kamu kok" balas anak laki itu

"huaaa..... kamu megang luka ku" kata anak perempuan itu lagi

"mana aku gak megang, aku cuma megang kaki kamu" balas anak laki itu lagi

"huaaaaaaaa...... kaki aku kaki aku huaaaa" kata anak perempuan itu menangis kejer

"ehh jangan nangis lagi mana yang aku pegang" kata anak laki itu

"hahahaha.. kamu kena prank hahahaha" kaat anak perempuan ituh sambil memegang perutnya

"ihhh kamu tuh tau ah aku ngambek aku mau pulang ajah" kata anak laki ituh sambil berjalan pulang

"eehhh jangan gitu jangan ngambek aku minta maaf soalnya kamu kemarin ninggal aku" kata anak perempuan menahan tangisannya

"aku Ndak ninggal aku hanya pergi sebentar" kata anak laki itu

"kamu jahat kamu tinggal aku" kata anak perempuan itu menangis 

"nggak aku nggak ninggal" kata anak laki itu sambil memeluk anak perempuan itu

"janjiii" kata anak perempuan itu mengelap ingusnya di baju nya sambil menunjukkan jari kelingkingnya

anak laki itu hanya mengangguk dan tersenyum tipis dengan menunjukan jari kelingkingnya

"maaf mungkin kita tidak akan bertemu lagi, kecuali waktu yang menginjikan kita untuk bertemu" batin anak laki tersebut




Itulah ucapan anak laki berseragam biru putih kepada anak perempuan berseragam merah putih

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENT YAAA.....
All Rights Reserved
Sign up to add Smooth Girl to your library and receive updates
or
#43ketus
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
29 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) Judul Awal, TRANSMIGRASI BULANREMBULAN ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Rembulan Marliana Andromeda." "H--hah? Salah, nama gue Rembulan Marliana Amarylis itu yang bener." "No," Rembulan makin mengernyit dalam, sampai pria didepannya tersenyum lembut dan dengan suara berat juga dalam ia menekankan sesuatu, "Rembulan Marliana Andromeda, lo milik gue." ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara? apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus? Atau tanpa disangka Rembulan telah menarik perhatian sesama karakter antagonis itu?
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Om Rony cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm Alexa cover
Lauhul Mahfudz  cover
Say My Name cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
AV cover
Starla cover

Kaesar

34 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.