Aku diajak teman satu kos-an-ku keluar cari makan. Biasa anak kos. Seringnya memang makan di luar. Makan di luar di sini bukan berarti makan di luar ruangan. Tapi makan makanan yang bukan hasil masakannya sendiri atau sering disebut jajan.
"Indomaret samping Taman Kuliner aja, ya, Ann," pintanya
Aku bingung. Dia pengin makan nasi, tapi ngajaknya ke Indomaret?
"Sambil duduk." Lanjutnya
"Kamu pengin makan Kispray atau nasi sebenarnya? kenapa jadi ke Indomaret?" tanyaku bingung.
"Nggak jadi. Beli martabak aja. Depan Indomaret ada yang jual martabak. Aku ngiler. Ayo!"
Semangat kali sepertinya temanku itu. Tak lama kemudian aku mengangguk dan bergegas ke sana. .Ke tempat yang dia minta. Indomaret.
Ia duduk termenung di depan Indomaret. Tepatnya di kursi teras Indomaret yang memang sudah disediakan di sana. Sepertinya memang baru saja dipakai nongkrong seseorang sebelum kami. Di meja, masih ada bungkus rokok LA Ice dan botol bekas minuman Kopiko 78C Coffelate.
Melihatnya melamun, aku beranjak masuk ke dalam Indomaret. Membeli es krim Wall's cup kecil rasa coklat kesukaannya. Selesai transaksi, aku keluar dan langsung menyodorkan 1 es krim Wall's cup di depan wajahnya.
Ia kaget. Pandangan matanya berubah. Tertuju pada es krim. Lalu menatapku. Tersenyum, dan meraih es krim itu dari tanganku. Aku pun duduk di kursi sebelahnya setelah itu.