Salam sayang untuk Ibu
  • Reads 10
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 10
  • Votes 0
  • Parts 2
Complete, First published Sep 15, 2019
Ibu..
Aku rasa, Aku tak perlu menanyakan tentang kabarmu
Karena Ku tau, Kau pasti bahagia bersama-Nya
Hanya entah mengapa, tiba-tiba Aku merasa rindu
Sedari kemarin, Aku terus mengenang kebersamaan Kita.

Masih terbayang, dengan kasih sayang penuh cinta
Kau bangunkan Aku dari tidurku di kala fajar
Masih terngiang, dengan masakanmu yang kaya rasa
Yang Kau sajikan untukku saat Aku begitu lapar.

Namun Aku tak merasa sedih, kecewa ataupun marah
Tiada pilihan bagiku selain menerima dan mengikhlaskan semuanya
Aku tak pernah menyalahkan-Nya karena membuat Kita berpisah
Aku justru bahagia, Karena Kini Kau telah bersama-Nya di surga.

Jangan khawatir Ibu!
Akan Ku jalani kehidupanku ini dengan sebaik-baiknya
Jangan cemas Ibu!
Segala petuah dan nasihatmu akan Ku ingat selamanya.

Lihatlah!
Bagaimana kelak Aku, istri dan cucumu hidup berbahagia
Yakinlah!
Bagaimana kelak akan Ku buat Kau merasa bangga.

Maafkan Aku!
Karena Aku belum sempat membuatmu bahagia
Maafkan Aku!
Karena semasa hidupmu, belum pernah mulutku mengatakan cinta.

Dahulu Aku begitu malu untuk mengungkapkannya
Dahulu Aku terlalu ragu untuk mengutarakannya.

Aku mencintaimu, Ibu
Terimakasih atas segala pengorbananmu untukku
Terimakasih karena telah menjadi Ibu untukku.

Salam sayang penuh cinta dariku
Anakmu.
All Rights Reserved
Sign up to add Salam sayang untuk Ibu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
15 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
Rembulan Yang Sirna cover
Aksara Tak Bertuan  cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
DIKSI SANSEKERTA cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rumah Tanpa Batas cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Sajak Senja cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover

Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak

66 parts Ongoing

Puisi berantai ini hanyalah puisi tanpa mengandung keseriusan