"Mungkin memang benar, aku dan kamu adalah dua manusia asing yang dipersatukan semesta melalui kekuatan doa" -Alinea Shaffa- Semesta kali ini benar-benar mengendalikanku, termasuk memasukkan dia menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupku. Memikirkannya, adalah ketidakharusan yang selalu aku kerjakan di setiap harinya. Dan anehnya, aku selalu suka meski duka kerap datang menyapa. Perasaan yang semula biasa menjelma menjadi khawatir dan ketakutan yang tak terkira. Ketakutan yang membuatku pandai merayu Tuhan di sepertiga malam-Nya. Akankah doaku akan menjadi kenyataan? Apakah dengan berjarak justru akan melemahkan, dan mengubah suatu kemungkinan menjadi ketidakmungkinan? Atau mungkinkah ini merupakan kejutan dari semesta untuk menunjukkan kehebatannya kepadaku?