Semua ini nyata, bukan hasil kepala, dan buka bualan belaka. dengan sedikit bumbu imajinasi akan terasa lebih sedap rasanya. Dituang dan didorong kesebuah kertas yang pasrah akan apa yang terjadi, terimakasih buat kertas yang udh mau aku jadiin wadah. makasih juga buat kepala yang udh mau jadi mesin berpikir aku. dan gak lupa juga sama udara dan temen-temennya. hemat saya, terimakasih ya allah atas semua nikmatmu yang jika lautan adalah tintanya tak akan cukup untuk dituangkan kedalam kertas sebagai tanda bukti atas nikmatmu. yaa pokoknya ini tulisan buat aku, dan kamu yang "dulu" minta mesin waktu. ya nikmatin aja, kenapa dinikmatin ?. dikritik juga boleh,dengan cara yang tepat tentunya. #Rio:^/All Rights Reserved
1 part