Hai... Gimana kabarnya hari ini sobat,, kali ini aku mau coba membuat cerita, semoga berkenan di hati sahabat sekalian,perkenalkan nama aku azzahra dari jawa Barat,
ini adalah sebagian kutipan dari perjalanan hidup ku sendiri.
Di sini aku mau menceritakan sebuah kluarga yang tidak harmonis, seorang istri yang di tinggal suami demi wanita lain, dan meninggalkan satu anak perempuan yang sedang sakit parah.
Yuk kita simak sobat,,, silakan coret-coret di kolom komentar nya yah,,,
Terkadang, aku juga ingin seperti mereka, memiliki keluarga yang utuh, memiliki pasangan yang dapat menjadi sandaran dikala aku mulai lelah, disaat aku berada di titik jenuh menyerah di suatu keadaan tertentu.
Di suatu hari, terasa waktu ini berhenti berputar sejenak, saat terdengar suara lirih menyapa,menghentikan langkah kaki ini.
Tetangga :"dedek ara, ayah mana? .. Kok bibi tidak pernah melihat ayah belakangan ini."
Seketika, tertunduklah kepala dan tanpa disadari terjatuh lah air mata ini , namun semua itu terpecah, saat Malaikat kecil menatap wajah Ku dan menggenggam tangan ini lalu Dia tersenyum kepadaku.
Malaikat kecil ku :" ayah sedang sibuk bekerja , belum sempat pulang bibi. kata bunda, lebaran nanti ayah pasti pulang, benarkan Bunda?? ."(sambil menatap ku dengan tatapan yang polos)
Aku:"iya, benar sayang.. Lebaran Nanti Ayah pulang" (ujar ku, meyakinkan malaikat kecil, agar tetap Tersenyum).
Aku tahu Cepat atau lambat dia pun Akan Tahu dengan sendirinya Seiring berjalannya waktu, namun butuh waktu yang tepat untuk menjelaskan semuanya.
Tetangga :"bibi senang Mendengarnya" (sambil berlalu meninggalkan kami).
Hari Demi hari yang kami lalui bersama, begitu Banyak gunjingan dan Kata-kata yang tak pantas Terlontar Dari orang-orang sekitar, mungkin banyak pertanyaan dalam benak malaikat kecil ku tentang keberadaan ayah nya hingga sampai saat ini.
*BERSAMBUNG *....
Azela Raulika, seorang gadis yang tampak memiliki segalanya-kecantikan, keluarga, dan masa depan yang cerah-namun di balik itu semua, ia menyimpan luka yang dalam. Hidupnya tak pernah sama sejak kehilangan ibunya, meninggalkan dia bersama ayahnya yang keras dan tak pernah mengerti. Setiap hari, Azela terjebak dalam kesepian yang mengerikan, merasakan beratnya dunia yang terus memandang dirinya sebagai sosok yang tak pernah cukup.
"Ayah, kenapa harus aku?" adalah pertanyaan yang selalu terngiang dalam benak Azela, sebuah pertanyaan yang tak pernah terjawab. Ayahnya, yang dulu penuh kasih, kini hanya tampak seperti sosok asing yang lebih suka menambah luka daripada menyembuhkannya. Perlakuan dingin dan kemarahan yang tak terduga membuat Azela merasa dirinya hanyalah beban, bukan anak yang layak mendapatkan cinta dan perhatian.
Namun, di balik setiap tamparan dan kata-kata tajam, Azela hanya ingin satu hal: 'dimengerti' , 'dihargai' , dan yang terpenting, "pulang ke pelukan kasih sayang yang telah lama hilang". Tapi, semakin dia mencari, semakin tak ada yang datang. Lelah dengan segala harapan yang pupus, Azela harus bertahan dalam dunia yang terasa semakin sunyi dan tak adil.
Apa yang akan terjadi ketika seorang anak merasa tak pernah cukup di mata ayahnya sendiri? Akankah Azela menemukan jalan keluar dari kesunyian ini, atau takdir akan terus membawa luka yang semakin mendalam?
#Jangan lupa vote komen dan juga follow, jangan cuma baca aja yaaa readrs.....
#Oke langsung masuk je cerita aja ya.....