Story cover for Menjauh untuk Menjaga by dwiafn_
Menjauh untuk Menjaga
  • WpView
    Reads 1,034
  • WpVote
    Votes 106
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 1,034
  • WpVote
    Votes 106
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Sep 17, 2019
Menjauh untuk Menjaga. Kau tahu, sejujurnya aku benci konsep itu, seperti perumpamaan klasik tentang Matahari yang mencintai Bumi dengan jaraknya. Terdengar tegar dan dewasa memang, tapi tetap saja menyedihkan. 

_(Via bayupanji)
All Rights Reserved
Sign up to add Menjauh untuk Menjaga to your library and receive updates
or
#44coretanku
Content Guidelines
You may also like
Sepertiga Malam Tentangnya by hannadhieaam_
46 parts Complete
#1 in fisabilillah (29/09/20) CERITA SUDAH TERSEDIA DI DREAME DENGAN VERSI YANG LEBIH LENGKAP DAN SUDAH DIREVISI. KETIK JUDULNYA DI PENCARIAN LANGSUNG, YA:) •°•°•°• Kala fajar belum terbit, masih bersembunyi di balik pekatnya gulita. Di pagi buta, sang angin memeluk hangat para pemilik raga. Menggenggam angan. Memupuk berjuta harapan. Melangitkan doa ke angkasa Tuhan. Membisikkan sesuatu pada bumi, melalui sujud di hadapan sang Ilahi. Bergumam bersama angin, bercerita pada semesta melalui suara hati. Tahukah kamu, hal apakah di balik semua itu? Jawabannya ialah kamu. Kamu yang selalu berada di balik kata "semoga". Kamu yang tetap menjadi "Aamiin" teristimewa. Izinkan aku meminjam namamu, untuk ku perbincangkan bersama Rabb-ku kala sepertiga malam menyapa tidurku dengan lembut. Perihal lenganku yang belum bisa meraih pelukmu, maka izinkan aku mencintaimu dalam diam, mendekapmu dalam doa, dan memelukmu dalam sujud. •°•°•°• Bibirnya nampak menerbitkan senyum kecil sembari menatap gelapnya langit malam dari jendela kamar. Balutan mukenah masih memeluk raganya. Ia baru saja berbincang dengan Allah melalui perjumpaan doa. "Sepertinya, Allah menciptakanmu saat tersenyum. Sehingga kamu semanis itu, sehangat itu, semenyejukkan itu, juga semerindukan itu." "Setelah sholat tahajjud tidur, ya. Selamat malam, kamu." • Keisya Savierra Assalafiyah • •°•°•°• No copy paste guyss!! Buat karya dengan ide dan pemikiran kalian sendiri!
You may also like
Slide 1 of 10
Sepertiga Malam Tentangnya cover
After You (Selesai) ✔ cover
REKSHA ✔ cover
lari atau diam ditempat cover
Detik Datang Dan Pergi cover
Cinta Dalam Mihrab Taat  (⚠TELAH TERBIT⚠) cover
Menunggumu cover
Cinta Untuk Nabila (SELESAI✔) cover
My Heart Called For You cover
Kuterima Khitbahmu (TAMAT) cover

Sepertiga Malam Tentangnya

46 parts Complete

#1 in fisabilillah (29/09/20) CERITA SUDAH TERSEDIA DI DREAME DENGAN VERSI YANG LEBIH LENGKAP DAN SUDAH DIREVISI. KETIK JUDULNYA DI PENCARIAN LANGSUNG, YA:) •°•°•°• Kala fajar belum terbit, masih bersembunyi di balik pekatnya gulita. Di pagi buta, sang angin memeluk hangat para pemilik raga. Menggenggam angan. Memupuk berjuta harapan. Melangitkan doa ke angkasa Tuhan. Membisikkan sesuatu pada bumi, melalui sujud di hadapan sang Ilahi. Bergumam bersama angin, bercerita pada semesta melalui suara hati. Tahukah kamu, hal apakah di balik semua itu? Jawabannya ialah kamu. Kamu yang selalu berada di balik kata "semoga". Kamu yang tetap menjadi "Aamiin" teristimewa. Izinkan aku meminjam namamu, untuk ku perbincangkan bersama Rabb-ku kala sepertiga malam menyapa tidurku dengan lembut. Perihal lenganku yang belum bisa meraih pelukmu, maka izinkan aku mencintaimu dalam diam, mendekapmu dalam doa, dan memelukmu dalam sujud. •°•°•°• Bibirnya nampak menerbitkan senyum kecil sembari menatap gelapnya langit malam dari jendela kamar. Balutan mukenah masih memeluk raganya. Ia baru saja berbincang dengan Allah melalui perjumpaan doa. "Sepertinya, Allah menciptakanmu saat tersenyum. Sehingga kamu semanis itu, sehangat itu, semenyejukkan itu, juga semerindukan itu." "Setelah sholat tahajjud tidur, ya. Selamat malam, kamu." • Keisya Savierra Assalafiyah • •°•°•°• No copy paste guyss!! Buat karya dengan ide dan pemikiran kalian sendiri!