HIATUS [HSS] SINKOOK: Hurt, Heart, Hug
  • Reads 32,814
  • Votes 3,332
  • Parts 42
  • Reads 32,814
  • Votes 3,332
  • Parts 42
Ongoing, First published Sep 18, 2019
[Highlight School Series]

"JUNGKOOK GUE SUKA SAMA LO," ucap Sinb. "MAU JADI PACAR GUE, YA?"

"Ogah," ucap Jungkook ketus. "Pacaran sama kambing sana!" 

***

Rasa itu datang bagai supernova, ya bukan hipernova lagi. Sebab, saat pertama bertemu kesannya seperti sudah lama tak berjumpa. Saat mata beradu ada sirat yang tak dapat diketahui 
Ada ucapan yang harus tertelan oleh pahitnya kenyataan

Jungkook adalah orion yang menerangi hidup Sinb selama dua tahun ini. Afeksi yang tertanam semakin dalam, membuatnya begitu sukar untuk melupakan. Rasanya yang meledak-ledak saat bertemu pandang bahkan hanya mendengar suara laki-laki itu akhirnya mulai mati. Seperti Betelgeuse yang diprediksi mengalami supernova, hingga nantinya tinggal nama, seperti itu pula rasa yang ia punya. Setelah meledak-ledak, maka rasa itu akan mati saat kenyataan terungkap.

21 September 2019
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add HIATUS [HSS] SINKOOK: Hurt, Heart, Hug to your library and receive updates
or
#460heart
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Perfect Wife. (ongoing) cover
Transmigrasi Jadi Ayah cover
Tertawan Hati cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Terlanjur sayang cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness  cover
Elio Riley Sergeyev cover
CRAZY STEP BROTHER  cover

Perfect Wife. (ongoing)

34 parts Ongoing

Wang Yibo memfokuskan jiwa dan raganya hanya pada militer. dalam benaknya, tidak ada sedikitpun keinginan untuk mencari pasangan apalagi untuk menikah dan memiliki keluarga. akan tetapi, orang tuanya tentu mencemaskan tentang kehidupan sang putra. maka, tanpa sepengetahuan dari pria itu, mereka mencarikan pasangan nikah untuknya. "aku tidak akan menikah." tegasnya menolak kehendak sang ayah. "baik. jika begitu, aku juga tidak ingin menjalani operasi." pria paruh baya itu mengancam dengan nyawanya. "aku akan menikah." meski enggan ia tidak ingin main-main dengan nyawa ayahnya.