Lelaki berusia dua puluh empat tahun itu disibukkan oleh ocehan sang Ibu yang memintanya untuk cepat-cepat menikah.
Hampir setiap hari Ibunya mengoceh mengenai hal yang sama. Lalu langkah apakah yang diambil oleh lelaki itu? Menuruti kemauan Ibunya atau justru terus menghindar?
Lets read; XABIRU.