Teruntuk kalian yang senang berbicara dengan bayangan kalian yang terpantul di atas aspal penuh debu. Alkisah hiduplah seseorang yang suka menulis surat tanpa pernah dikirimkan. Menggununglah tumpukan kertas penuh tulisan di atas meja belajarnya. Entah siapa saja orang-orang yang hendak dikiriminya surat pun di sudah lupa. Sebelum semuanya hilang ditelan zaman, sebaiknya diunggah ke dunia maya, berubah jadi digital dan biarkan semua orang membacanya. Mungkin memang pada awalnya surat-surat ini bukan ditujukan kepada pribadi-pribadi tertentu, tapi kepada kalian semua. Selamat menikmati surat panjang tak berperangko dan tak bercap pos ini.