Sabita berteriak kencang dan mencoba melepaskan cekalan dari sosok yang perlahan ingin berdiri dengan menaikan tangan dinginnya pada kaki Sabita. Sabita mencoba melepaskannya tetapi tidak bisa. Seolah tangan dari sosok itu adalah lem perekat. Sangat mengerikan. Kepalanya hancur. Terlihat banyak bekas cambukan di sekujur tubuhnya. Sosoknya bertelanjang. Rambut gelombang sampai punggung. Banyak bekas cakaran juga di sekitar kakinya. Dan yang paling mengenaskan lagi, buah dadanya hancur. Membuat dada Sabita terasa nyeri. "Tolong!" percuma meminta tolong. Tidak ada siapapun disini.
13 parts