Jodoh ku Santri!
  • Reads 61,092
  • Votes 1,124
  • Parts 6
  • Reads 61,092
  • Votes 1,124
  • Parts 6
Ongoing, First published Sep 19, 2019
[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA]

"Apa?! Nikah?!! Gamau! Nisa kan masih sekolah Bun! Apa-apaan sih bunda tuh." Nisa pergi dari hadapan bundanya. 

Diumur yang masih belasan tahun ini, sama sekali ia tidak pernah memikirkan pernikahan. Dirinya masih asik dengan dunianya sendiri. 

Setelah mendengar ucapan bundanya, rasanya ia ingin bunuh diri. Pernikahan itu pasti akan menghancurkan masa mudanya, oh tidak, masa mudanya bahkan sudah hancur gara-gara lelaki itu.

***

Hayoo! Penasaran gak? Masukin perpus yu, biar gak ketinggalan. 

Jangan lupa vote dan komen nya ya!

Cerita ini murni haluan dari author, tidak bermaksud menjiplak! Maaf jika ada kesamaan adegan, nama atau lainnya itu diluar nalar.

Follow Instagram @nisrinazlff

-first published on July 26, 2021-

#Rank 1 Gusku (5 Agustus 2021)
All Rights Reserved
Sign up to add Jodoh ku Santri! to your library and receive updates
or
#234kagum
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI] cover
Menantu Vs Mertua cover
My Papa cover
AZIEL DIANDRA cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
Hyacinth cover
DOYAN NGENTOD cover
Kita kan musuhan cok!  cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
 El and Jerganio  cover

Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI]

45 parts Ongoing

💫[SEQUEL PEJUANG SEPERTIGA MALAM]💫 Kehidupan di dunia ini ibaratkan air laut yang pasang surut. Kesedihan bisa saja datang kapan saja, namun kebahagiaan juga dapat menghampiri secara tiba-tiba. Oleh karena itu, hiduplah sesuai dengan narasi Sang Pencipta, Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jangan terlena dengan rasa bahagia yang datang, namun juga jangan terlalu berlarut dalam kesedihan. Tetaplah bersyukur dan berdoa atas apa yang telah terjadi. Dalam ajaran Islam pun, setiap manusia diajarkan untuk senantiasa berusaha serta berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebab, Allah lah yang menentukan, sementara manusia hanya dapat merencanakan. Saat sedang dalam keadaan sulit, wajar saja jika kita merasakan kesedihan atau putus asa. Namun, tentu lebih baik jika perasaan itu hanya sesaat saja. Kita pun harus berusaha untuk bangkit kembali menghadapi realita yang ada. Sya'ir ini hanya untuk pengingat diri, bukan untuk menjerumuskan orang yang kamu sukai ke dalam lingkaran halusinasi. - Zubair Hanan Al-Fatih - Start: 20 Oktober 24 End: 23 Desember 24