Angin membelai halus rambutku, ombak berdebur memberi sapa yang halus. Kupandang langit yang mulai menghitam. Dikala seperti ini, ingatanku selalu memutar peristiwa 3 tahun silam, tanpa ada sedikitpun yang terlupakan.
Sosok yang selalu mengukir senyum di wajahku ini, bahkan kau tak pernah membiarkan butiran bening keluar dari mataku. Hari hari yang sangat menyenangkan kulewati bersamamu, sampai tiba tiba entah apa yang membuatmu pergi menjauh meninggalkanku dengan cerita yang menggantung.
Hari demi hari kuhabiskan hanya untuk memandangmu dari kejauhan, melihatmu asik tertawa lepas dengan mereka. Tanpa kusadari tetesan air yang terasa hangat meluncur membasahi pipiku. Hati ini selalu bertanya "kesalahan apa yang telah aku perbuat hingga kau sangat membenciku tanpa alasan?".
Sampai akhirnya tiba masa putih abu abu kita telah usai. Bahkan kau tidak memberi sapa terakhirmu untukku. Aku rindu akan sosokmu yang hangat, yang selalu melindungiku, bahkan dulu kau rela tidur larut malam hanya untuk mendengarkan kekesalanku pada hal hal yang sepele.
Kusimpan rindu ini untukmu, rindu yang sudah lama ingin kuungkapkan padamu. Entah sampai kapan kupendam kerinduan yang sangat menyiksa batinku. Kuharap kau kembali datang padaku walau hanya sekedar memberi sapa. Jika kau bisa begitu tenang tanpa ada aku, mengapa aku selalu tidak bisa?
Rindu yang setia menemaniku bertahun tahun ini tak kunjung pergi. Rindu yang selalu menginginkan kau kembali. Jika hujan memberikan jawaban lewat mendung. Mengapa rindu tak pernah menjawab? Untukmu yang kurindukan.
Transmigrasi ke raga sahabat kesayangan Antagonis wanita ✔️.
Sepupu Protagonis Pria✔️,
Bagaimana seorang gadis manja mengalami kejadian diluar nalar hanya karna tak sengaja berucap ketika ada bintang jatuh?!
--------****----------
"Yes,bisa lihat live adegan pembullyan!" Bertepuk tangan dengan heboh karna akhirnya bisa melihat adegan adegan yang menurutnya sangat seru itu.
"hanya sepupu Protagonis Pria kan? berarti ngga akan jadi target kayak di nopel nopel."
"A-aku mau kita putus!" Dengan tubuh bergetar gadis itu berucap sekali tarikan nafas
"Ucapkan sekali lagi!" Saut pemuda itu dengan nada dingin
"Mari kita akhiri hubungan gila ini! dan ayo mulai hidup masing masing." Gadis itu deg degan menunggu respon pemuda didepannya
betapa syoknya dia dengan jawaban pemuda tampan itu
"Oke, lagian cewek murahan kayak lu pasti bakal nyari cowok ketika bosan,iya atau iya?"
Lalu? bagaimana jadinya kalau semua rencana yang dia susun harus musna karna seseorang yang terus mengejarnya secara brutal itu.
NOVEL INI MAU KU SELESAIKAN DALAM WAKTU SEMINGGU.