Story cover for AL BASHIIR by Robiatul09
AL BASHIIR
  • WpView
    Reads 131
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 131
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Sep 22, 2019
Bashiir , anak tuna netra yang tidak bisa melihat yang memiliki suara indah saat dirinya mengaji. Sebuah takdir membawanya ke sebuah kota besar. Dirinya yang hanya tinggal disebuah kaki gunung yang bahkan tidak pernah ada seorang pun dari luar kota menginjakkan kakinya kedesanya. Takdir membawanya kekehidupan baru saat pemuda baik datang kedesanya. Menjalani hari - harinya yang baru dengan seorang pemuda yang baru dikenalnya. Bagaimanakah kisah Bashiir dengan segala hal baru yang ia temukan dikota besar dan tinggal disebuah pondok yang dihuni ratusan anak yang memiliki keterbatasan fisik yang berbeda?
All Rights Reserved
Sign up to add AL BASHIIR to your library and receive updates
or
#66kebaikan
Content Guidelines
You may also like
Arwa'ul Qulub (HIATUS) by Nurul_raisyasyukri
38 parts Complete
Nura Yasraa Assyairii, gadis mungil dengan tinggi hanya 145 cm, kulit kuning langsat yang lembut seperti rembulan, dan sepasang mata hitam bulat yang memancarkan pesona tak terdefinisi. Ia adalah anak kedua dari keluarga yang kaya. Tumbuh di tengah kasih sayang dan harapan besar orang tuanya. Di balik senyum cerahnya, Nura menyimpan ribuan cerita,tentang prestasi yang membanggakan, juga tentang tingkah laku nakal yang tak pernah habis diceritakan oleh guru-guru dan teman sebayanya. Bersama lima sahabat karibnya : Naomi yang telah 10 tahun bersamanya, Arisha si yang tidak bisa menangis , Zunaira yang berani, Cyra si toxic , dan Malaika yang berfikir kritis. Nura menjalani hari-hari penuh warna. Persahabatan mereka terjalin erat seperti simpul tak terurai, tumbuh dari pertemuan yang tak disengaja menjadi ikatan yang tak tergantikan. Namun, dunia mereka tiba-tiba berubah ketika satu keputusan orang tua meruntuhkan kenyamanan yang telah mereka bangun keenam gadis ini harus tinggal dan menempuh pendidikan di sebuah pondok pesantren yang dikenal akan kedisiplinan, aturan ketat, dan hukuman yang tegas. Dunia yang asing, dunia yang tidak mereka kehendaki. Bukan tanpa perlawanan, mereka pun mulai berulah. Segala cara mereka tempuh untuk menunjukkan ketidaksetujuan dari keusilan kecil hingga kenakalan yang membuat para pengurus pondok geleng kepala. Namun, di balik kenakalan itu, tersembunyi jeritan hati anak-anak yang masih mencari jati diri dan tempat untuk dimengerti. Pondok pesantren bukan hanya tentang hafalan dan doa, tetapi juga tentang perjuangan menghadapi diri sendiri. Apakah enam gadis ini akan mampu menerima takdir mereka? Mampukah persahabatan mereka bertahan di tengah cobaan dan aturan yang mengekang? Atau justru pondok ini akan menjadi awal dari lembaran baru dalam hidup mereka,tempat di mana mereka menemukan makna sejati dari kedewasaan, iman, dan persahabatan?
Menikahinya Dalam Diam (On Going) by Zaskia_2906
19 parts Ongoing
Zaki Keenan Mahendra adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara, ia sempat menuntut ilmu di Mesir selama 3 tahun, Zaki itu orang yang sangat cuek dan dingin kepada perempuan kecuali dengan keluarganya. Zaki memiliki satu Abang yang sudah menikah juga sudah memiliki anak laki laki Kayla nadhifa Habiba adalah anak bontot dari 3 bersaudara yang sangat di sayang dan sangat di jaga dengan keluarganya. Kayla memiliki 2 Abang yang masih single dan sibuk dengan pekerjaannya masing masing "Assalamualaikum umi," ucap laki laki tersebut yang sedang menelpon seseorang "Wa'alaikumusalaam nak," jawab wanita paruh baya di sebrang telepon "kamu sudah sampai nak," tanya wanita paruh baya tersebut "Sudah umi, baru saja sampai," jawab laki laki tersebut "umi yang jemput aku siapa," tanya laki laki tersebut "Di jemput abang sama Abi nak, seharusnya si sudah sampai," jawab wanita paruh baya di sebrang sana "Gitu ya umi, yaudah telepon nya Zaki matiin ya umi, Zaki mau cari Abi sama Abang," ujar laki laki tersebut-- Zaki Keenan Mahendra "Iya nak silahkan," jawab wanita disebrang sana "Assalamualaikum," ucap Zaki setelah mendengar jawaban sang umi "Wa'alaikumusalam nak," jawab wanita paruh baya tersebut. setelah salamnya di jawab Zaki pun mematikan teleponnya. Saat ini di dalam salah satu rumah di jakarta sedang adanya rengekan dari anak perempuan yang kurang lebih sudah berumur 19 tahun, dengan tinggi badan 165 cm. Anak gadis itu sedang merengek agar liburnya di perpanjang "Bunda, pulangnya Minggu depan aja," rengek gadis tersebut "Gabisa sayang, bunda izinnya hanya 3 hari dan besok pagi kamu sudah harus kembali ke pondok," sahut wanita paruh baya yang di panggil bunda dengan anak gadis tersebut. "Bundaa, tolong lah kali ini aja ya pliss," rengeknya dengan mata memelas yang sudah berkaca kaca seperti ingin menangis menatap sang bunda "Gabisa sayang, sudah ya kamu besok kembali ke pondok," kekeh sang bunda
Gus Zidan My Husband [SUDAH TERBIT] by Aul_220
36 parts Complete
⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [Bijak dalam berkomentar,dan hargai karya penulis,jangan lupa follow sebelum membaca] PART MASIH LENGKAP!!! ________________________________________ Ayara Ravelia Zafaarani Seorang gadis yang umurnya 18 tahun sering asal jeplak kalau ngomong dan perilakunya yang sering membuat orang di sekitarnya harus ber"istighfar" setiap hari, meskipun kelakuan ayara seperti itu tak ayal juga banyak orang yang menyukai gadis tersebut terutama para santriwan yang berada di pesantren "NURUL HUDA" menurut para santriwan disana Ayara itu gadis cantik yang selalu tampil apa adanya dan satu lagi hampir seluruh pesantren tau kalau setiap ada pelajaran kitab Fathul Izhar santriwati yang bernama Ayara tersebut tidak akan masuk ke kelas entah apa itu alasannya ia tidak akan masuk kelas tersebut. "Dan pada suatu hari Ayara di kejutkan dengan permintaan wasiat dari nenek nya agar dia mau di jodohkan dengan anak dari pemilik pesantren tempat dirinya menimbah ilmu dan yang membuat Ayara kaget ternyata yang di jodohkan dengan dirinya adalah anak sulung dari pemilik pesantren yang setiap ketemu bawaan nya bikin emosi Ayara, dia adalah.... Muhammad Zidan Maulana Al Kahfi Seorang pria berumur 23tahun Sikapnya yang dingin dan tegas membuat Santriwan maupun santriwati segan padanya,namun tak banyak juga santriwati yang mengagumi dirinya akan ketampanan nya dan juga pemahaman agama yang di miliki pria tersebut,tapi ada satu santriwati yang menurut nya sangat menyebalkan setiap bertemu dengan dirinya santriwati tersebut selalu membuat dirinya mengelus dadanya sabar. " Jika kelakuanmu barbar seperti itu mana ada pria yang mau dengan dirimu" "Heh gini gini yang mau lamar gue banyak yaa" Gimana kira kira reaksi Gus Zidan saat tau dirinya akan di jodohkan dengan santriwati yang menurut nya menyebalkan?... So jangan bertele-tele langsung baca saja....
You may also like
Slide 1 of 10
Arwa'ul Qulub (HIATUS) cover
Uhibbuka Fillah Gus [END] cover
Menikahinya Dalam Diam (On Going) cover
Gus Zidan My Husband [SUDAH TERBIT] cover
Your Presence [End] cover
Berlabuh di Takdir-Nya cover
Takdir Cinta Aisyah cover
Raden Aluna cover
Takdir (On Going) cover
SIRAT DUA SURGA cover

Arwa'ul Qulub (HIATUS)

38 parts Complete

Nura Yasraa Assyairii, gadis mungil dengan tinggi hanya 145 cm, kulit kuning langsat yang lembut seperti rembulan, dan sepasang mata hitam bulat yang memancarkan pesona tak terdefinisi. Ia adalah anak kedua dari keluarga yang kaya. Tumbuh di tengah kasih sayang dan harapan besar orang tuanya. Di balik senyum cerahnya, Nura menyimpan ribuan cerita,tentang prestasi yang membanggakan, juga tentang tingkah laku nakal yang tak pernah habis diceritakan oleh guru-guru dan teman sebayanya. Bersama lima sahabat karibnya : Naomi yang telah 10 tahun bersamanya, Arisha si yang tidak bisa menangis , Zunaira yang berani, Cyra si toxic , dan Malaika yang berfikir kritis. Nura menjalani hari-hari penuh warna. Persahabatan mereka terjalin erat seperti simpul tak terurai, tumbuh dari pertemuan yang tak disengaja menjadi ikatan yang tak tergantikan. Namun, dunia mereka tiba-tiba berubah ketika satu keputusan orang tua meruntuhkan kenyamanan yang telah mereka bangun keenam gadis ini harus tinggal dan menempuh pendidikan di sebuah pondok pesantren yang dikenal akan kedisiplinan, aturan ketat, dan hukuman yang tegas. Dunia yang asing, dunia yang tidak mereka kehendaki. Bukan tanpa perlawanan, mereka pun mulai berulah. Segala cara mereka tempuh untuk menunjukkan ketidaksetujuan dari keusilan kecil hingga kenakalan yang membuat para pengurus pondok geleng kepala. Namun, di balik kenakalan itu, tersembunyi jeritan hati anak-anak yang masih mencari jati diri dan tempat untuk dimengerti. Pondok pesantren bukan hanya tentang hafalan dan doa, tetapi juga tentang perjuangan menghadapi diri sendiri. Apakah enam gadis ini akan mampu menerima takdir mereka? Mampukah persahabatan mereka bertahan di tengah cobaan dan aturan yang mengekang? Atau justru pondok ini akan menjadi awal dari lembaran baru dalam hidup mereka,tempat di mana mereka menemukan makna sejati dari kedewasaan, iman, dan persahabatan?