Sebuah Novel Perjuangan Mempertahankan Nilai-nilai dan Ideologi.
a. Tema
Novel ini bertema tentang pendidikan. Namun terdapat pula sub-sub tema, seperti percintaan, perjuangan dan menjaga nilai-nilai agama Islam.
b. Penokohan
Novel ini terdiri dari beberapa tokoh yang membangun cerita. Terdapat lebih dari
sepuluh tokoh yang ditampilkan.Tokoh tersebut terdiri dari tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dalam novel ini adalah Azzam (aku), Eva Frankfurhter, Prof. Gareth Smith, dan Thabo Mbeki. Sedangkan tokoh tambahanya adalah Keluarga Azzam, Dr. D Needham, Lia, Mohammed, Mas'oud, Simon, Prof. Albert, delapan orang teman sekelas Azzam, Charles serta teman-teman yang ada dalam PPI Cambridge.
c. Latar
Terdapat beberapa tempat yang menjadi latarnya, antara lain : King's College Cambridge University, kota London, Cambridge University Library, Cambridge Muslim College, Zizi Benet's Street, Masjid Abu Bakr Siddiq. Semua tempat ini berada di United Kingdom. Sedangkan Universitas Indonesia, Rumah Azzam, Pesawat Garuda Indonesia GA86, berada di Indonesia.
Novel ini bercerita tentang perjuangan seorang mahasiswa asal Indonesia dengan tingkat ekonomi pas-pasan yang sedang mengejar gelar Master of Philosophy dalam jurusan Economic and Social History. Dengan sifat idealisnya mempertahankan pendapatnya dihadapan professor pembimbing bernama Gareth Smith, dan dibumbui dengan kisah percintaan yang penuh konflik namun masih berhubungan dengan perjuangan mengejar cita-cita Azzam belajar di Cambridge University, serta bagaimana mempertahankan nilai-nilai dan ideologi Islam di tengah-tengah masyarakat mayoritas bukan beragama Islam.
d. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan pengarang adalah sudut pandang orang pertama, atau aku sebagai tokoh utama.
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?