Kimetsu no Yaiba : Hikari no Kakumei-hen
  • Reads 217,509
  • Votes 29,671
  • Parts 52
  • Reads 217,509
  • Votes 29,671
  • Parts 52
Complete, First published Sep 23, 2019
ketika aku terlahir sebagai iblis, dilahirkan dalam keadaan hina, dan ditakdirkan untuk memburu sesama ku, namun yang sampai ini aku cari adalah cahaya yang merubah kehidupan ku




WARNING!! TYPO BETEBARAN, BAHASA YANG EDAN ELING, CERITA YANG MEMBELOT

cerita milik mangakanya, saya hanya seorang manusia yang hobi berhalusinasi :v
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Kimetsu no Yaiba : Hikari no Kakumei-hen to your library and receive updates
or
#42hashira
Content Guidelines
You may also like
[End] Aurora | Kimetsu no Yaiba  by Ayam_panggang
45 parts Complete
Belanja di indoapril tapi lupa bawa dompet. Balik-balik malah kepeleset. Sungguh malang sekali bukan nasib gadis ini? Ishikawa (Y/n) namanya. Siswi SMP yang gemar ngewibu, pindah alam akibat kecerobohannya sendiri. Menyesal? Tidak. Bersyukur? Iya. Kenapa? Karena gara-gara kecelakaan kEciL inilah, ia masuk ke dunia fiksi yang dipenuhi oleh para makhluk gepenk, yang dikatakan mustahil untuk bisa hidup bersama mereka. Oh, apakah ini rejeki anak Sholehah? Dan sejak itulah, petualangan panjangnya untuk menyelamatkan para tokoh mayad pun dimulai. Ditemani oleh sahabat lamanya yang telah lama mokad dan pemandu adabless pecinta kecoak. Akankah mereka berhasil membuat cerita happy ending? "Ih buset, masuk isekai makan-makan." ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ • 。゚ Warning beb. • Fiksi, jangan diambil serius, hanya untuk seru-seruan • Typo bertebaran • Judul tak terlalu berhubungan dengan isi/g • Gaya penulisan masih rada-rada maklum epep pertama • Bahasa tidak baku • Crinj aka garing kriuk kres • Gapernah serius • Mengandung kata kata mutiara, dan Bahasa kehewanan lainnya • Kadang suka belok ke server tetangga • OOC di beberapa chapter Cerita ini Murni hasil Haluan saya sendiri. Gak ada kopi kopi an, karena saya sukanya ngeteh. Dan mohon maaf apabila ada kesamaan alur, itu murni ketidaksengajaan. Kecuali ada yang kurang nyaman, akan saya revisi /ea.g Peringatan keras, JANGAN PLAGIAT!! Saya tempe kalian punya ide lain yang lebih kreatif jadi tolong banget jangan plagiat. Kimetsu no Yaiba ©Koyoharu Gotouge Cover & edit ©Pinterest & saia ● Start: 5 Juni 2020 ● Finish: 26 Mei 2021 - ayam_panggang
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
{ ▶️ } My Sister [Ensemble Stars! x Reader] cover
Seasons [Kimetsu no Yaiba Fanfiction] cover
{JGN DIBACA LAGI, UDAH AKAN DI-UNPUB} Perjanjian Dengan Pangeran (nomin)  cover
Kesayangan Bunda cover
Curse Or Ninja?✔(Jujutsu Kaisen X Female Reader) (END) cover
Demon Detective Pirate ( Trafalgar Law x Alesha ) cover
𝐔𝐊𝐇𝐓𝐈 ☘ tokyo revengers ✓ cover
Sepupu si kembar Miya?(Inarizaki & Reader) cover
[End] Aurora | Kimetsu no Yaiba  cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.