Waaww... Ternyata selama ini, setelah 7 tahun.. Kamu, kamu.. El ini loh, ku peluk dengan erat dan sebuah air mata kebahagiaan menetes membajiri pipiku, sebuah dekapan yang begitu lebih erat tangan panjangnya mengelus rambutku sambil menunduk menghadap ke samping wajahku dan berkata " Iya". Sebuah jawaban singkat tapi sangat bermakna bagiku dan jawaban atas semua kerinduan tentang sahabat kecilku. El.. Lo dateng kembali, lo ga ingkar janji dulu waktu lo mau barcelona. El gw kangen banget sama loh, jangan tinggalin gw lagi ya. Lo masih mau jadi sahabat gue kan? Kata yang terlontar dari mulut dari mulut Ayla kemudian di jawab Azrael dengan lembut di depan wajah Ayla "Gw gak akan ninggalin lo lagi, gw juga gak akan jadi sahabat baik loh lagi." Jawaban tersebut membuat hati Ayla hancur berkeping keping, saat Azrael berhenti sejenak dengan katanya dan meletakan jarinya telunjuknya di bibir Ayla ketika Ayla hendak menjawab. Kemudian Azrael melanjutkan kata katanya " Tapi gw bakal jadi temen hidup loh". Jawaban tersebut membuat Ayla bergetar dan bingung hanya dapat memandan ke atas tubuh jakung Azrael. Kehadiran sahabat kecilku menjadikan hidupku lebih berwarna, entah apa ini tapi rasanya lebih nyaman, tenang dan berwarna. Entah mengapa aku seperti ini, heran dengam diriku sendiri, d8a sahabatku mana mungkin aku menyukainya...??All Rights Reserved
Waaww... Ternyata selama ini, setelah 7 tahun.. Kamu, kamu.. El ini loh, ku peluk dengan erat dan sebuah air mata kebahagiaan menetes membajiri pipiku, sebuah dekapan yang begitu lebih erat tangan panjangnya mengelus rambutku sambil menunduk menghadap ke samping wajahku dan berkata " Iya". Sebuah jawaban singkat tapi sangat bermakna bagiku dan jawaban atas semua kerinduan tentang sahabat kecilku. El.. Lo dateng kembali, lo ga ingkar janji dulu waktu lo mau barcelona. El gw kangen banget sama loh, jangan tinggalin gw lagi ya. Lo masih mau jadi sahabat gue kan? Kata yang terlontar dari mulut dari mulut Ayla kemudian di jawab Azrael dengan lembut di depan wajah Ayla "Gw gak akan ninggalin lo lagi, gw juga gak akan jadi sahabat baik loh lagi." Jawaban tersebut membuat hati Ayla hancur berkeping keping, saat Azrael berhenti sejenak dengan katanya dan meletakan jarinya telunjuknya di bibir Ayla ketika Ayla hendak menjawab. Kemudian Azrael melanjutkan kata katanya " Tapi gw bakal jadi temen hidup loh". Jawaban tersebut membuat Ayla bergetar dan bingung hanya dapat memandan ke atas tubuh jakung Azrael. Kehadiran sahabat kecilku menjadikan hidupku lebih berwarna, entah apa ini tapi rasanya lebih nyaman, tenang dan berwarna. Entah mengapa aku seperti ini, heran dengam diriku sendiri, d8a sahabatku mana mungkin aku menyukainya...??