Orang bilang, santri itu cuman pintar baca kitab. Aku rasa mereka keliru. Santri bahkan juga mampu menaklukan dunia. Tunggulah sampai waktu itu menyapa dan keinginan tak lagi bisa ditawan, maka orang-orang akan bilang bahwa santri itu menakjubkan. Namanya Imaz Nadiya, seorang bacah yang berhasil dipaksa oleh waktu untuk menjalani hidup yang tak pernah ia impikan di pondok. Dia orang pendiam, dingin, dan bukan seorang pencurhat, di pondok dia memiliki banyak teman, hanya saja ada dua teman dekatnya. Dia memiliki banyak mimpi, akankah mimpi yang terlalu tinggi itu akan terwujud. Akankah seorang bocah lemah yang mengamalkan 3 mantra dalm tiga buku yang ia baca, mampu mengantarkannya pada impiannya.
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.