Sang Pengaggum Darah yang Membisu
  • Reads 17
  • Votes 4
  • Parts 4
  • Reads 17
  • Votes 4
  • Parts 4
Ongoing, First published Sep 24, 2019
Imut dan tak pernah berkelut ketika diberikan perintah, memenuhi segala permintaan dan keinginan yang kamu perlukan mulai dari yang logis hingga tak pernah masuk akal. 

  Tentu saja ketika menjalankan perintah ia memerlukan imbalan, tetapi imbalan yang ia minta tak pernah sepadan dengan klien yang meminta bantuan. 

  Coba saja kalian meminta pertolongan padanya, apakah imbalan yang ia minta akan masuk akal atau tidak pernah terpikirkan oleh kita sang klien.
All Rights Reserved
Sign up to add Sang Pengaggum Darah yang Membisu to your library and receive updates
or
#942detective
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
INDIGO BOY'S (Slow Update) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
SUSUK TERATAI PUTIH ( Tersedia Bentuk Novel) cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover

Stadiun Berdarah

24 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?