Sinopsis. Pembunuhnya masih berkeliaran. Beberapa ahli makanan menduga, roti cokelat dan keju yang ditawarkan Toko Grial di bilangan Kemang Jakarta Selatan memang cukup enak, tetapi sistem unik telah memprediksi dan menempatkan peluang idealisme yang ternyata jauh dari harapan-dan itu benar, telah menjadi alasan sebagai intuisi yang dicermati pengalaman orang-orang tua dengan standar kepemilikan gigi yang masih bagus. Teori buruk ini dibantah Profesor James Sutrisno dalam kesempatannya mengisi seminar di Gedung CakraBuana dan berbagai ambivalensi dirasakan cukup renyah selama beliau menyorongkan gagasan-gagasan yang pada dasarnya, menurut Direktur Toko Grial tidak memberikan pengaruh yang cukup signifikan. Detektif Jordan memiliki perasaan yang berbeda-alasannya cukup dengan Bobby Vinton menyatakan kesepiannya lewat 'Mr Lonely" di suatu sore menjelang perawatan tulang betis kiri istrinya melalui sinar matahari yang hangat, ditumpahkan dengan maksud yang berlainan-tetapi ada saatnya untuk mencengkeram gaya 'sesuka hati'. Itu adalah musik yang tidak sepi-dan Anda boleh merasakannya setiap waktu. Jika Badut itu adalah pembunuh yang menyamar sebagai Jasa Pengiriman Roti Grial, dan ini sudah ditentukan Tuhan ketika ahli Mikrobiologi menemukan bakteri menakutkan di lubang pantat seorang perawan cantik asal Bandung yang tak suka dilirik laki-laki berkacamata hitam, maka yang menjadi pertanyaan, siapa dalang pembunuhan satu keluarga di Depok yang berawal dari pemesanan roti di Toko Grial. Hal ini bertentangan dengan maksud dan tujuan seorang Detektif yang dihadapkan kepentingan pribadi. Namun, di setiap kesempatan yang hitam, pembunuh ini bermaksud untuk menjadi orang yang baik sekaligus penuh perhatian, tetapi ini hanya dapat dibuktikan dengan cara penyergapan langsung dan Detektif Jordan masih menerawang siapa dalang di balik pembunuh kejam yang menyamar menjadi Jasa Pengirim Roti Grial itu.