Perjanjian
  • Reads 28
  • Votes 17
  • Parts 6
  • Reads 28
  • Votes 17
  • Parts 6
Ongoing, First published Sep 26, 2019
🍒follow dulu baru baca!

⚠️WARNING : JANGAN memplagiat/mengkcopy paste ya BESTI🥰cerita ini dilindungi undang-undang!


Nama lengkap ku Anandita saqila setiani temen-temen sekolah biasa panggil Aqila kalo temen deket biasa manggil aku dukun.

Keluargaku sangat menganut kepercayaan jawa yang kental oleh karena itu aku tumbuh menjadi anak yang penurut, bergaya seperti wanita sungguhan sangat anti-anti luka karena aku orang yang ga bisa nahan sakit apa lagi kalo liat darah pasti semua tubuh langsung lemas sampe ga bisa gerak.

Tiba-tiba gaada angin gaada hujan aku disuruh nikah sama kepala suku SMA Neo technology yang terkenal suka bully,sering kelahi.

°°°°

"Aqila liat nih mulut aku berdarah,sebagai seorang calon istri seharusnya pengertian!"

"Ais..rasanya pengen tonjok tuh luka"ucap Aqila sambil megang kursi, tangannya udah geter-geter karena teremor.

"Emang berani"ucap nean sambil mendekatkan tubuhnya ke arah Aqila.

"Stop nean"Aqila berusaha mendorong tubuh nean sambil malingin muka agar tidak melihat luka yang ada di sudut bibir nean.

"UPS..lemes bangett sii calon istri aku ini...hahaha"Aqila yang sudah tidak kuat menopang tubuhnya pada akhirnya terduduk di lantai.

Gimana jadinya kalo Aqila dan nean menikah sedangkan Aqila itu punya riwayat hemophobia yang parah.

Liat darah dikit bisa langsung nangis atau pingsan sedangkan calon suaminya aja kepala suku dari geng Neo yang suka gelud,apa Aqila nggak kenak mental tiap hari nih.

#REAL cerita karangan aku.
Jujurly aku gak tau yang romenc-romenc kek mana soalnya aku aja nggak pernah pacaran hiks,tapi ini aku berusaha menggunakan ke haluan yang hakiki.

#selamat menikmati 😘.
All Rights Reserved
Sign up to add Perjanjian to your library and receive updates
or
#7primbon
Content Guidelines
You may also like
Second Life : Ersya  by jeochan_
33 parts Ongoing
[Brothership] [Re-birth] Singkatnya tentang Ersya dan kehidupan keduanya. Terdengar mustahil tapi ini lah yang dialami oleh Ersya. Hidup kembali di masa lalu dalam raga yang sama. Mengulang masa lalu dan berniat mengubah masa depan. Ersya seperti diberi kesempatan untuk memperbaiki hidupnya. Ersya tak ingin kejadian di kehidupan pertamanya akan terulang kembali. Kehidupan bersama tiga abangnya dan juga daddynya beserta istri baru daddynya. Tak lupa dengan anak wanita itu yang akan menjadi bungsu baru Leonard. Menggantikan posisinya. Kisah Ersya yang berusaha menerima anggota baru di keluarganya. Ia akan seperti abangnya yang tak menolak kehadiran mereka. Itu pun jika Ersya tidak ingin bernasib sama dengan kehidupan pertamanya. Ersya yang berniat posesif pada adik barunya sama seperti abang-abangnya, sepertinya tak akan terjadi. Karena di kehidupan keduanya ini semua berbanding terbalik. Dimana bungsu baru yang menggantikan posisinya itu tiba-tiba posesif juga padanya. Seakan-akan posisi bungsu di keluarga Leonard tak tergantikan. Yang dulunya ia merasa semua sifat posesif abangnya dan daddynya akan berpaling ke bungsu baru itu, dan membuat dirinya tak terima dan berakhir dengan kejadian yang tidak diinginkan. Kini di kehidupan kedua, Ersya merasa tak kehilangan sifat abang-abangnya yang posesif padanya, malahan bertambah satu. Cerita ini bersifat fiktif belaka. Apabila ada kesamaan alur ataupun nama tokoh, itu hanya sebuah kebetulan semata. Karena cerita ini murni dari saya sendiri. cover : Pinterest.
You may also like
Slide 1 of 10
Choose Family  cover
After Graduation cover
Arlio Pradipta Alexander cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Second Life : Ersya  cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
MPREG NCT cover

Choose Family

34 parts Ongoing

Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua mengambil langkah untuk meninggalkan panti agar tidak dipisahkan satu-sama lain. "Adek cepat pilih yang mana." "Itu! Papi!