Nama saya (YOSEP) dan saya suka nama itu, karena nama saya adalah pemberian dari kakek saya. Says ingin menceritakan tentang pengalaman berat yang penuh beban di hidup saya yang rumit ini, karena saya ingin meluapkan apa yang saya pendam selama ini. cerita ini NYATA tidak ada yang dikarang-karang dan cerita ini sesuai dengan kisah hidup saya sejak kecil walaupun tidak semuanya saya ceritakan ( hanya point pentingnya saja) SINOPSIS: Saya berumur 17 tahun, saya anak broken home. Sejak umur 13 tahun saya tidak tinggal bersama orangtua saya. dan saya selalu berkata, aku benci keluarga ku. saya memiliki phobia social saat saya berumur 6 tahun dan sempat sembuh saat umur 10 tahun dan kemudian kambuh lagi ketika umur 14 tahun karena kasus bully di sekolah (saya tidak akan menceritakan disini tetapi saya menceritakannya di dalam cerita ini) dan dulu saat saya berumur 6 tahun penyebabnya karena didikan keras orang tua. saya selalu mengatakan dalam Hati bahwa hidup ku tidak berarti. bahkan aku pernah memikirkan, bagaimana jika saya mengakhiri saya? apakah akan ada orang yang merindukan saya?. tetapi saya memiliki cita cita yang tinggi. dan ketika saya duduk di bangku SMK phobia ku mulai menghilang dan semuanya membaik seiring waktu. Semoga setelah ini tidak Ada lagi phobia. CERITA INI NYATA TANPA KARANGAN, SEMOGA PARA PEMBACA BISA MENGERTI APA YANG SAYA RASAKAN.
8 parts