Dia adalah anugerah. Anugerah yang diberikan Tuhan untuk membantu seorang manusia sepertiku. Perananannya sangat penting, karena separuh hidupku adalah dirinya. Sepasang tangan yang diberikannya padaku dengan lima jari di masing-masing tangan, menarik kuat raga dan jiwa menuju cahaya. Sekarang. Saatnya untukku mengulurkan tangan kepadamu. Menjerat jari lentikmu, menggenggamnya dan takkan pernah kulepaskan lagi.