Roll the Dice On - END
  • Membaca 409,073
  • Suara 24,570
  • Bagian 28
  • Membaca 409,073
  • Suara 24,570
  • Bagian 28
Lengkap, Awal publikasi Sep 28, 2019
Gilbert dan Nayara, dua orang yang tak pernah bisa lepas satu sama lain. Dan status mereka adalah sepasang sahabat. Hubungan itu sudah terjalin sejak mereka kecil dan terus berlanjut sampai detik ini. Dua-duanya saling merasa nyaman dan terlalu mengerti satu sama lain. Namun, keduanya sama-sama takut untuk beranjak menuju hubungan yang lebih dari sekedar sahabat. 

Mereka sama-sama berpetualang, mencari sesosok pasangan yang dikiranya cocok dan melebihi kenyamanan saat bersama dengan sang sahabat. Namun, sampai di umur mereka yang hampir menginjak 30 tahun, mereka belum juga menemukannya.

Sampai akhirnya, keluarga mereka menawarkan sebuah penawaran yang bernama perjodohan. 

"Let's roll the dice on, Nay. Lo juga capek kan nggak nemu-nemu pasangan yang cocok ?"

"Menikahlah dengan gue and let's take all the risk with me."

=========
Highest rank #1 in Roman (20-12/20)
Highest rank #2 in Romance (16-10/21)
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Roll the Dice On - END ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#36friendzone
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Just Marry Me (End) cover
SERA cover
FD (21+) cover
Sweet Dessert [TAMAT] cover
Beleaguered : Stopping on You cover
Suami Pilihan cover
Bound to Ex cover
I'm the male lead's wife? cover
Auristela cover
LOVE POLICY - COMPLETE cover

Just Marry Me (End)

17 Bagian Lengkap

Pertemuan kembali setelah sepuluh tahun menjadi awal kisah Alfon dan Elsa. Namun, kisah mereka kini bukan lagi kisah remaja masa SMA, melainkan kisah yang rumit dan berbahaya. Kisah yang melibatkan permainan dengan tantangan. Perjodohan. Pernikahan. Tak ada penolakan. Elsa membutuhkan pernikahan dengan Alfon. Sebagai gantinya, Alfon meminta ciuman kapan pun ia ingin. Namun, cukupkah itu? Baik Elsa maupun Alfon tak pernah meminta cinta. Namun, pernikahan tanpa cinta, cukupkah bagi mereka?