Bagi Risya, Rayyan adalah satu-satunya orang yang paling mengerti dirinya, lebih daripada siapa pun. Bagi Risya, segala hal lebih mudah dilakukan ketika Rayyan berada disampingnya. Bagi Rayyan, Risya adalah satu dari segelintir orang yang pendapatnya ia pertimbangkan. Bagi Rayyan, menjadi satu dari segelintir orang yang penting dalam hidup Risya, sudah lebih cukup. Namun, keadaan tak mau berbaik hati. Persahabatan yang terjalin bertahun-tahun dikoyak satu perasaan tak diundang. Perasaan itu bernama: cinta.