7 parts Complete Dunia selalu dipenuhi dengan kejahatan. Siapapun yang berbuat jahat dikatakan sebagai penjahat dan pantas untuk dihukum atas kejahatan yang dilakukannya. Namun, bagaimana dengan orang yang menjadi penjahat karena selama hidupnya dijahati? Tentu tidak ada pengecualian. Penjahat tetaplah penjahat. Lalu bagaimana dengan penjahat yang membunuh penjahat? Apakah dia disebut penjahat? Tentunya iya, karena dia membunuh. Tetapi bukankah dia juga membela kebenaran? Ya, dunia itu penuh dengan ketidakjelasan. Yang benar bisa jadi salah, yang salah bisa jadi benar tergantung situasi dan kondisinya. Itulah kenyataan dunia.
Berbicara tentang penjahat, ada seorang laki-laki berusia 22 tahun yang menjadi penjahat. Penjahat yang hanya membunuh penjahat. Namanya Dhiky. Sejak kecil, Dhiky tidak pernah mendapatkan kasih sayang yang seharusnya dia dapat. Yang Dhiky dapatkan hanyalah siksaan dan hinaan. Kini, Dhiky menjadi seorang psikopat. Ya, psikopat yang berbeda karena hanya membunuh penjahat.
Dhiky menyiksa penjahat dengan sadis. Dia tak punya rasa kasihan terhadap penjahat. Bahkan, dia juga sering merampok rumah para penjahat pada malam hari. Dia membunuh para penjahat, merampas harta para penjahat, dan memperkosa para pelacur sebelum membunuh atau menyiksa mereka. Meskipun membunuh penjahat, tetap saja Dhiky disebut 'pembunuh'. Hanya saja, tak pernah sekalipun ada polisi yang berhasil menangkap Dhiky. Mereka tidak bisa menemukannya. Lalu, apakah aksi Dhiky dalam membunuh penjahat akan terus berlanjut tanpa ada yang menghentikannya?