Karena malam itu, aku menjatuhkan diri dengan sukarela pada Askara Dekantara. Pada kemeja-kemejanya yang tidak pernah terkancing utuh. Pada lubang-lubang di celana jeansnya. Pada injakan-injakan di belakang sepatunya. Pada pendar-pendar kecil di mata bulatnya. Pada senyum-senyum ikhlas di lengkung bibirnya. Pada hati yang jujur tanpa pretensi. Pada pemilik semua pada itu, aku menjatuhkan diri tidak kira-kira. - Merona Nadiya -
6 parts