Perempuan Pembawa Tuah (END) - Terbit
  • Reads 166,655
  • Votes 3,644
  • Parts 12
  • Reads 166,655
  • Votes 3,644
  • Parts 12
Complete, First published Sep 30, 2019
Hapus sebagian besar - Terbit E-book di Elex Media Komputindo - Gramedia Digital

Bina Amani (Bibin, 23 tahun) dibuat penasaran dengan catatan Nenek Canggahnya (atasnya buyut). Untuk menyelidiki hal itu, ia nekad mendaftar sebagai Fasilitator Program Pemerintah di Desa Sadang, sebuah desa di Jawa Tengah. 

Di sana ia bertemu Kepala Desa muda yang concern sekali dengan permasalahan di desanya, namanya Janu Manggala (Janu, 30 tahun).

Bibin yang awalnya hanya terlibat dengan Janu dalam pekerjaan, malah terperosok jauh dengan terlibat hal-hal yang tak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan.

Ada apa di Desa Sadang? Apa Bibin akan menemukan jawaban atas rasa penasarannya?
All Rights Reserved
Sign up to add Perempuan Pembawa Tuah (END) - Terbit to your library and receive updates
or
#3fiksiperempuan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Pangeran Kegelapan dan Sang Pencerah cover
Spare Me Your Mercy (Indonesia Translate) cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
Aming & Pinky  cover
Pesona Yang Ternoda  cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Ini aku, bukan dia cover
Malapetaka 1980 [END] cover
The Billionaire Prison cover
Asmaraloka cover

Pangeran Kegelapan dan Sang Pencerah

6 parts Ongoing

Diadaptasi dari komik 'Dunia Mimpi' karya Kyoko Hikawa Kai Ozark harus menerima takdir sebagai Sang Kegelapan. Ramalan mengatakan, dia adalah kehancuran bagi dunia Zergon. Ramalan juga mengatakan, kehancuran dapat dicegah dengan kehadiran Sang Pencerah. Tidak ada cara lain selain Sang Pencerah memusnahkan Kegelapan. Itu artinya, Kai harus dibunuh oleh Sang Pencerah. Meskipun membenci takdirnya sebagai Pangeran Kegelapan dan dibenci oleh seluruh penduduk Zergon, Kai tidak mau mati dibunuh. Dia berhak mempertahankan hidup. Itu sebabnya, Kai berniat menuju hutan Rein untuk menemukan dan membunuh Sang Pencerah sebelum dia yang dibunuh. Siapa sangka, Sang Pencerah ternyata adalah seorang gadis lugu yang tidak tahu apa-apa. Dia bahkan tidak bisa menyelamatkan diri dari kejaran binatang buas. Sanggupkah Kai membunuh Sang Pencerah demi menyelamatkan nyawanya sendiri?