Threquel dari Labirin
Ternyata bukan aku
Aku bukan tanda titik itu
Melainkan dia wanita baru
Aku hargai keputusanmu
Akan ku penuhi maumu
Mungkin ini memang sudah tugasku
Menjaga hatimu tapi bukan untukku
Selamat untuk kamu wanita baru
Jaga dia untukku
Ku titipkan separuh dari nyawaku
Dan untuk lelakiku
Terimakasih kamu pernah mau
Aku mencintaimu Kevin Sanjaya ku
Ku kira Takdir sudah berhenti mempermainkan aku, aku kira cobaan ku sudah berhenti dititik itu, tapi tidak ! Cobaan ku belum berakhir, permainan ini belum selesai, bahkan serangakaian peristiwa yang hampir merebut nyawa sudah ku lalui, tapi ternyata semua itu belum selesai.
Pada akhirnya bukan namaku yang Tuhan tuliskan dalam buku takdir Kevin, aku hanya diberi tugas menjaga hatinya sampai ia bertemu dengan wanita yang tepat. Perihal ucapanya tentang merpati, ya inilah aku merpati itu, merpati sayap patah. Entah tak sengaja patah atau memang dipaksa untuk patah.
Aku tak ingin labuhkan hatiku pada pria manapun, pengalaman yang pernah kulalui denganmu menorehkan trauma berkepanjangan yang akan sulit sembuh, jika saja kamu bisa pergi tanpa meninggalkan rindu, jika saja kamu pergi tanpa memaksaku untuk lupakan kamu dan jika saja kamu pergi sejak awal kita bertemu, mungkin lukanya tak akan separah ini. Terimakasih Kevin Sanjaya, terimakasih untuk segalanya, dan untuk kalian inilah aku Merpati Sayap patah.
tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pusat kota....
15 tahun terkurung di tempat yang gelap tanpa ada yang tau bagaimana keadaannya, sebuah bangunan yang bahkan tidak ada jendela yang membuat cahaya masuk untuk sekedar menjadi penerang....
"Dia sangat bau hyung" park Jisung....
"panggil papa, tidak mungkin kita membiarkan dia di sini" park Minhyung/Mark....
"tempat ini juga bau" park Chenle.