Di Negeri Qatusca, Kompetisi sudah biasa. jika kau ingin hidup dengan tenang, maka dengarkan saja apa kata penguasa. begitulah yang dijalani Andara, mahasiswa di Universitas terbaik Qatusca. baginya, peduli dengan masalah orang lain sama saja tidak menghargai diri sendiri yang sudah rumit dengan kehidupan. berbeda dengan Aga, laki-laki kritis yang sangat menyadari kesalahan para penguasa qatusca, ia berasal dari daerah yang anak-anaknya mencari makan dari sisa-sisa makanan penghuni komplek mewah. tekadnya bulat, menjadikan Qatusca negeri yang layak setidaknya bagi rakyatnya.