Story cover for Tiga Hati (Tamat/ Ada Di Dreame)  by NanaRantau
Tiga Hati (Tamat/ Ada Di Dreame)
  • WpView
    Reads 1,528
  • WpVote
    Votes 101
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 1,528
  • WpVote
    Votes 101
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Oct 01, 2019
"Kenapa mba membiarkan pernikahan ini terjadi? Apakah gak ada yang mba takutkan setelah ini? "


(Untuk kelanjutannya bisa kunjungi akun penulis di DREAME dengan nama akun yang sama.  🙏🙏🙏)


"Takut? Setiap insan pasti ada rasa takut Ra. Tapi...  Bagiku kebahagiaan mas Aksa adalah impianku, Bersamaku belum pernah ku lihat bahagia yang sebenar-benarnya bahagia. Namun, menyebut namamu pun bisa membuat matanya berbinar..."

"Di mana cemburu mu mba? Bahkan, aku yang kalian inginkan ini, tak pernah bermimpi masuk dalam pernikahan kalian, "

"Kita bisa belajar bersama Ra...  Kamu adalah harapan kami. "

"Mba, masih ada waktu, mba masih bisa menghentikan ini semua, aku gak mau salah satu dari kita terluka. "

"Tolong jangan mundur Ra, aku janji akan adil padamu demi suami kita. "


Ini cerita bukan cerita rumit, dan mungkin ada terjadi di kehidupan nyata. Tapi, tetap ini asli lahir dari imajinasi penulisnya yaaa...  Dilarang copy apalagi paste. 

Isi cerita ada alur mundur, ada alur maju juga... Moga aja gak bingung...  😂😂😂

So... Happy reading...  😍
All Rights Reserved
Sign up to add Tiga Hati (Tamat/ Ada Di Dreame) to your library and receive updates
or
#20tigahati
Content Guidelines
You may also like
With You 나는 행복하다 by Reerey1
6 parts Complete
Yang sudah terjadi, sudahlah ... Yang akan terjadi, biarlah ... Kesedihan akan selalu menemani setiap langkahku. * "Aku minta maaf. Ini tidak pernah terpikir olehku akan terjadi, apalagi menjadi impian ku. Aku memang mencintaimu, tapi dengan cara yang salah aku memiliki mu. Kejadian itu tidak bisa aku menyangkalnya apalagi mencegahnya." -Devano Andreas Magandra. "Kesedihan apa lagi yang belum menghampiri ku? Semua itu sudah ku rasakan. Di setiap langkah kehidupan ku, kesedihan selalu menyertai. Tidak pernah ada kata 'Bahagia' dalam history perjalanan hidup ini. 'Dia' hadir tanpa ku inginkan, memberi warna pada kehidupan ku yang hampa." -Rania Maharani Indira. "Dia milikku. Kau tidak bisa menyangkalnya apalagi merubahnya. Dendam membuat ku buta, ego lupa. Aku kehilangan dia. Cinta ku, hati ku, semuanya telah kau rebut dariku! Aku membenci mu." -Tristan Abidzar Magandra. ** Kebencian itu ada. Rasa cinta juga nyata. Hal itu hadir bersamaan membuat kebingungan kedua insan. Kata 'Dia' hadir di antara mereka, membuat cinta itu datang tanpa di ketahui. Hidup ini memang membingungkan. Ingin itu, dapat yang ini. Ingin ini, malah mendapat itu. *** Cerita ini di tulis langsung dengan ide yang muncul dalam pikiran. Tidak ada plagiarisme atau copas meng-copas. Jika pun ada kemiripan dan kesalahan dalam cerita, mohon dimaafkan. Karena saya yang hanya manusia, senantiasa berbuat salah dan tidak luput dari dosa. ♡ Salam dari Aneuk Nanggroe ♡ ^_^
You may also like
Slide 1 of 8
Dear Future (new version) cover
AKU (BUKAN) ISTRI SIMPANAN [END] cover
KELUARGA ABDULLAH ✔️ cover
DANDELION (Aku bukan Orang Ketiga) cover
TITIPAN HATI (END) cover
With You 나는 행복하다 cover
180° [END] cover
Our Love Story cover

Dear Future (new version)

4 parts Complete

Mungkin sebagian sudah pernah baca cerita ini dengan nama tokoh lain. Ini bukan aku menjiplak karya orang, tapi ini memang karyaku yang hanya aku revisi aku rombak dan aku ubah nama tokohnya supaya bisa dibaca semua orang. Jadi jangan beranggapan kalau aku plagiat karya orang ya. Kamu bersamaku, jiwamu di dekatku. Tapi kenapa aku tidak tahu semua tentangmu. Aku pikir setelah jauh mengenalmu kamu sudah bisa terbuka kepadaku. Ternyata tidak, seakan banyak rahasia yang kamu sembunyikan. Lalu apakah aku memang memiliki tempat spesial di hatimu atau hanya pengisi kekosongan sementara. Di mana kamu akan pergi jika memang sudah mendapat yang lebih baik dariku? Dan aku hanya sebatas pengganti dia yang ada di masa lalumu? Tak bisakah aku menjadi masa depanmu? Di mana hanya ada kamu dan aku, kita berdua. -Iqbaal Pradipta Seandainya aku bertemu denganmu sebelum aku bersamanya mungkin keadaannya tidak serunyam ini. Tapi aku tidak menyesal karena bagaimanapun juga masa lalu itu memang harus ada. Bukannya aku tak mau jujur, hanya saja aku tidak bisa jika kamu menginginkan hanya ada kita berdua karena aku sudah harus bertanggung jawab pada malaikat-malaikat kecilku. Aku hanya takut jika yang lalu akan terulang lagi dan menyisakan aku yang terpuruk lagi. Selamat datang di masa depanku, yang banyak berisi tentang teka-teki yang mungkin sulit untuk kamu pahami. -Anastasya Lee