MEMOAR DI PERSIMPANGAN
  • Reads 411
  • Votes 19
  • Parts 27
  • Reads 411
  • Votes 19
  • Parts 27
Ongoing, First published Oct 02, 2019
Murakami pernah mengatakan dalam bukunya What I Talk About When I Talk About Running, bahwa pikiran manusia tidak dapat kosong sama sekali. Tentunya sebagai manusia, aku bisa merasakan keadaan itu, keadaan yang mana kapanpun dan di mana pun, otak kita tidak pernah berhenti bekerja. Itulah yang mendasari dibuatnya Memoar di Persimpangan (Catatan-catatan Kecil di Setiap Persinggahan), agar apa yang terpikirkan di suatu tempat singgah tidak menguap begitu saja di sana. Melainkan terekam dan terabadikan dalam tulisan. Kamu bisa menyebutnya sebagai kumpulan senandika. 

🏅2 -#tempat 
🏅3 -#persimpangan 


(sampul didesain melalui Canva)
All Rights Reserved
Sign up to add MEMOAR DI PERSIMPANGAN to your library and receive updates
or
#408traveling
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Alatthalita cover
Transmigrasi extra girl cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
KOSAN MEGA [GXG] cover
Something About You cover
AZIEL DIANDRA cover
Hyacinth cover
A MASTERPIECE OF TRAGEDY  cover
My Papa cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover

Alatthalita

76 parts Complete

Bagaimana perasaan kalian jika setelah 4 tahun kabur dari persantren, kamu di pertemukan lagi oleh laki-laki yang merupakan anak dari pemilk pesantren? Tapi dalam status sudah menjadi suami? . . °°° "Bisa gak lo jangan deket-deket gue? Kita tuh bukan muhrim!" "Bukan muhrim, hmm? Kita sudah sah menjadi suami-istri dan sudah halal berpegangan tangan atau bahkan bisa melakukan hubungan layaknya suami-istri." Katanya terkekeh kecil. "Dasar mesum!!!" Hasil pemikiran sendiri. Di larang plagiat 🚫🙅 . . . . Since:jan 2024 #rank1 #rank1badgirl #mantansantri #gus