Arya seorang pria berusia menjelang 26 tahun dewasa dan penggila kerja mendadak harus mengikuti keinginan terakhir abang angkatnya. Keinginan yang membuat dia menggila bagaimana tidak keinginan itu adalah menikah dengan putrinya Seline yang berusia belum genap 18 tahun, gadis yang selalu dia anggap dan perlakukan sebagai keponakannya. Yang belum dewasa, manja dan posesif, setidaknya begitulah Arya melihatnya selama ini. Belum lagi keluarga ibu Seline yang selalu menekannya dan berusaha mempengaruhi Seline untuk membencinya karena berusaha menguasai harta warisan papa Seline. Hidup Arya yang selalu tenang dan damai berubah menjadi kacau balau, seakan belum cukup Seline yang mulai bertransformasi menjadi wanita dewasa mulai menghantui Arya sebagai lelaki normal untuk segera menyentuhnya.