Snooper Behind The Snow
  • Reads 2,765
  • Votes 137
  • Parts 4
  • Reads 2,765
  • Votes 137
  • Parts 4
Ongoing, First published Oct 03, 2019
Kate hanyalah seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang mendapatkan pendidikan yang sangat layak diusianya, dia adalah seorang putri kerajaan dari utara yang sama sekali tidak tertarik dengan urusan kerajaan. Kate lebih memilih menghabiskan waktunya di dalam ruang baca milik ayahnya atau berada di dalam perpustakaan kota, namun semua ketenangan yang di miliki oleh gadis bertubuh mungil itu seakan pudar. Semua hal-hal aneh di luar batas perkiraan manusia terus saja berputar di sekeliling hidup Kate bagaikan roda, serangan hewan buas yang terus meneror para penduduk di wilayah kekuasaan milik ayahnya seakan tidak ada habisnya. Bahkan korban jiwa terus berjatuhan, tetapi ada hal aneh yang membuat Kate semakin yakin jika serangan itu bukan di lakukan oleh hewan buas. Ia merasa jika ada sesuatu yang jauh lebih berbahaya yang bersembunyi di dalam hutan dan terus mengintai siapa saja yang masuk kesana, sesuatu yang tidak bisa di jelaskan dengan rangkaian kalimat.

"Aku melihatmu..." gumam Kate dengan suara gemetar menahan rasa takut.

"Kau Vampire..." bisik Kate selembut angin, bahkan suara bisikannya tidak terdengar jelas.

"Apa yang akan kau lakukan? Kau akan membunuhku atau... aku yang akan membunuhmu." mendengar apa yang di katakan oleh pria itu tenggorokan Kate terasa sesak dan semua kecurigaannya terbayar, hanya saja hidup Kate sekarang berada di ujung tanduk.


Akankah hidup Kate berakhir sampai disitu atau adakah beban besar lagi yang harus Kate tanggung? Berapakah harga yang harus Kate bayar karena telah mengetahui jati diri dari makhluk penghuni hutan salju itu?... 







.






.






.






Semoga kalian suka dengan cerita baruku ini teman-teman, jangan lupa like dan coment yak.
Terima kasih...
All Rights Reserved
Sign up to add Snooper Behind The Snow to your library and receive updates
or
#595hutan
Content Guidelines
You may also like
Caelum Noctis | SkyNani  by Laogongg
8 parts Ongoing
Dikhianati. Dihancurkan. Dibuang. Segala kepahitan dunia telah ia rasakan, meninggalkan luka yang tak terlihat namun membakar jiwa. Hirun berdiri dengan tubuh gemetar, sorot matanya penuh keputusasaan, dengan suara lirih, hampir seperti bisikan, ia berkata, "Bisakah kamu membantuku?" Sang vampir menatapnya dengan dingin, matanya redup namun penuh perhitungan. "Apa keuntungannya untukku?" "Darahku, tubuhku, hidupku, jiwaku... Semuanya untukmu." Jawabnya tanpa ragu. Sang vampir tampak berpikir sejenak, bibirnya melengkung dalam senyum tipis yang sulit diartikan. "Kurang." Katanya Hirun mengerutkan kening bingung, "Apa lagi yang dapat kuberikan?" Sang vampir mendekat, suaranya nyaris seperti bisikan di telinga Hirun. "Hatimu, aku menginginkanya." "Hah?" _________ Teeradach selalu menikmati ketakutan manusia. Baginya, kepanikan mereka, keputusasaan di mata mereka, adalah hiburan yang tak pernah membosankan. Namun, takdir mempermainkannya. Mate yang ia tunggu selama berabad-abad... ternyata terlahir sebagai manusia. Dan yang lebih parah? Manusia itu membencinya. "Bahkan jika yang kau katakan benar, aku tidak peduli!" Jirawat menatapnya tajam, suaranya tegas dan penuh kemarahan. Teeradach mendesis, jemarinya mengepal di sisi tubuh, "Ini... pasti karena manusia itu, kan?" Suaranya lebih seperti bisikan, sedikit bergetar. Jirawat mengerutkan kening, "Apa?" "Apa kau lebih memilih dia daripadaku?" Mata Teeradach berkilat, ada kecemasan yang tak bisa ia sembunyikan, "Haruskah kubunuh dia?" Jirawat menyeringai sinis, mendekat hingga tubuh mereka hampir bersentuhan, "Coba saja kalau berani." Teeradach menahan napas. Ia tahu, melawan Jirawat hanya akan memperburuk keadaan. Tapi ia tidak bisa kehilangan Mate-nya, tidak setelah menunggu selama ini. Mata Teeradach berkilat gelap. "Kalau begitu..." Teeradach balas menatap tajam belahan jiwanya yang lebih tinggi darinya itu, "Terkurunglah di sini bersamaku." "Selamanya." ***
4 Pangeran Nocturna by Jaesalee06
24 parts Ongoing
Di masa lalu, kehidupan vampir seperti dongeng yang diselimuti kabut keabadian dan misteri. Mereka hidup tersembunyi di balik kastil-kastil megah yang tersembunyi di puncak gunung atau di balik hutan lebat, jauh dari jangkauan manusia. Pada masa itu, para vampir dihormati, ditakuti, bahkan dipuja oleh sekte-sekte rahasia. Mereka memerintah dari balik bayang-bayang dengan tangan dingin dan takdir abadi yang menggantung di pundak mereka. Malam adalah takhta mereka, bulan purnama menjadi mahkota yang berkilau di langit kelam. Di era itu, mereka melangkah dengan elegan, diselimuti pakaian-pakaian sutra yang berkilau dalam redupnya lilin-lilin besar di kastil. Sayup-sayup, suara musik klasik mengiringi pesta mereka, di mana manusia hanyalah alat pemuas dahaga, diundang atau ditangkap untuk menghidupi keinginan mereka. Perburuan adalah seni, dan manusia hanyalah pion di atas papan catur malam yang mereka mainkan tanpa belas kasihan. Namun, waktu terus berputar. Di masa kini, kehidupan vampir telah berubah. Dunia tidak lagi dihuni oleh ketakutan dan takhayul seperti dahulu Mereka tak lagi mengenakan jubah panjang yang berdesir dengan langkah sunyi, melainkan jaket kulit atau setelan modern, mengendarai mobil mewah atau motor sport. Manusia zaman ini pun skeptis-takhayul telah tergantikan oleh sains dan rasionalitas. Vampir hanyalah mitos yang menghiasi buku-buku fiksi dan layar perak. Namun, mereka tak menyadari bahwa beberapa di antara mereka, adalah makhluk legenda yang berhasil membaur tanpa terlihat. Dari mereka yang berhasil membaur, terdapat empat pangeran dari Kastil Nocturna.
You may also like
Slide 1 of 10
One shot Harem🔞 cover
Kiss The Dark ✔ cover
Caelum Noctis | SkyNani  cover
Raja Vampir ( Rion x caine) (bxb)  cover
Perjanjian Darah yang tak sempurna(Lilynn)  cover
My Stepfather Is A Vampire🔞[BxB] End!  cover
A Delicacy cover
vampire prince & holy blood || Pondphuwin cover
4 Pangeran Nocturna cover
vampire death cure (Brutal Legend au) cover

One shot Harem🔞

59 parts Ongoing

Open request jalur beda agensi Membuat birahimu meningkat setiap bacaan pertama Jangan lupa dukung saya