Berjalan Sendiri

Rendra laki-laki
usia 25 tahun Kejadian itu berawal di tahun 2014. Masih teringat jelas di dalam fikiran. "Jam 9 malam kok mas Rendra belum dateng ya? " Berbicara sendiri dalam hati. "Tok... Tok.... Tok. " Ratih merebahkan Dira pelan halus. Langsung saja beranjak dari ranjangnya. Lari tergopoh-gopoh menuju pintu. Ternyata yang muncul raut muka mbak Desinta tetangganya" Dek, suamimu tadi tiba2 pingsan di acara tasyakuran di rumahnya pak Zainal. Ratih cuma diam sejenak, tanpa pikir panjang dengan baju babydoll nya, dia menggendong Dira menuju rumah ibu nya. "Buk, Dira aku titipin di sini dulu ya, aku mau melihat keadaan mas Rendra, dia sekarang di di rumah sakit. "Memang suamimu kenapa nduk? Tanya seorang wanita yang sudah tak muda lagi sambil memegang botol susu dan tas berisi kebutuhan bayi. " Nanti Ratih cerita ini ya, sekarang terburu-buru.
Ibu tua itu diam saja, sambil membiarkan Ratih menuju Rendra kerumah sakit.Rabu malam pukul 8:15 Wanita berambut panjang hitam dengan cutting baju nice looking, Rati,h tampak cemas, maju mundur ke depan ke belakang menunggu di luar pintu IGD.Sambil mengingat pertengkaran kemarin malam bersama Rendra. Ya pernikahan Ratih kurang di setujui oleh ayah Rendra, kehidupan secara ekonomi begitu biasa. Tak ada istimewanya. Tapi yang membuat Rendra jatuh hati kepadanya ketika the first met at the masjid.Begitu indah. Ketika dompet Rendra jatuh dan Ratih mengembalikan dompet itu dengan begitu sopan. 4 Juli 2012 mengikat janji suci.